GPOP-Pada dasarnya kecerdasan seseorang tidak bisa diukur dengan menggunakan mata telanjang.

Kecerdasan seseorang bisa diukur menggunakan alat tes kecerdasan secara khusus.

Namun di beberapa forum, banyak orang yang bisa menjawab mengenai ciri-ciri seseorang mempunyai otak yang sangat cerdas.

Ternyata, dari jawaban tersebut dari banyak pengguna memberikan jawaban yang disetujui oleh peneliti.

Dilansir dari Business Insider (31/1), berikut ini adalah ciri-ciri seseorang memiliki kemampuan yang sangat cerdas.

1. Mudah Beradaptasi

Beberapa pengguna Quora mencatat bahwa orang cerdas itu fleksibel dan mampu berkembang dalam berbagai situasi.

Seperti yang ditulis oleh Donna F Hammett, orang-orang cerdas,beradaptasi dengan “menunjukkan apa yang bisa dilakukan terlepas dari kerumitan atau batasan yang dikenakan pada mereka”.

Penelitian psikologi terbaru mendukung gagasan ini. Kecerdasan bergantung pada kemampuan Anda mengubah perilaku Anda sendiri agar dapat mengatasi lingkungan Anda secara lebih efektif, atau membuat perubahan pada lingkungan tempat Anda berada.

2. Rasa ingin tahu yang tinggi

Albert Einstein pernah berkata, “Saya tidak punya bakat khusus, saya hanya punya rasa ingin tahu yang besar.”

Rasa ingin tahu yang menggebu-gebu terhadap dunia di sekitar Anda mungkin merupakan salah satu kunci kecerdasan. Menurut pengguna Quora Keyzurbur Alas, “orang-orang cerdas memikirkan diri mereka terpesona oleh hal-hal yang dianggap remeh oleh orang lain.”

Kabar baiknya adalah Anda dapat secara aktif memupuk rasa ingin tahu dalam kehidupan sehari-hari. Setiap kali Anda mendengarkan presentasi, tuliskan setidaknya tiga pertanyaan meskipun Anda sebenarnya tidak sempat mengerjakannya.

3. Peka terhadap orang lain

Orang pintar “hampir bisa merasakan apa yang dipikirkan/dirasakan seseorang,” kata Richard He.

Beberapa psikolog berpendapat bahwa empati, yaitu menyelaraskan diri dengan kebutuhan dan perasaan orang lain dan bertindak dengan cara yang peka terhadap kebutuhan tersebut, merupakan komponen inti dari kecerdasan emosional.

Individu yang cerdas secara emosional biasanya sangat tertarik untuk berbicara dengan orang baru dan belajar lebih banyak tentang mereka.

4. Berpikiran terbuka

Penelitian yang diterbitkan pada tahun 2016 menunjukkan bahwa ada hubungan antara kecerdasan masa kanak-kanak dan keterbukaan terhadap pengalaman (yang mencakup keingintahuan intelektual) di masa dewasa.

Para ilmuwan mengamati ribuan orang yang lahir di Inggris selama 50 tahun dan mengetahui bahwa anak usia 11 tahun yang mendapat nilai lebih tinggi pada tes IQ ternyata lebih terbuka terhadap pengalaman tersebut pada usia 50 tahun.

Orang pintar tidak menutup diri terhadap ide atau peluang baru. Hammett menulis bahwa orang-orang cerdas “bersedia menerima dan mempertimbangkan pandangan lain dengan nilai dan wawasan yang luas” dan bahwa mereka “terbuka terhadap solusi alternatif.”

5. Menerima pendapat

Orang pintar tidak menutup diri terhadap ide atau peluang baru. Hammett menulis bahwa orang-orang cerdas “bersedia menerima dan mempertimbangkan pandangan lain dengan nilai dan keluasan pikiran” dan bahwa mereka “terbuka terhadap solusi alternatif.”

Psikolog mengatakan orang-orang yang berpikiran terbuka mereka yang mencari sudut pandang alternatif dan mempertimbangkan bukti secara adil cenderung mendapat skor lebih tinggi pada tes SAT dan kecerdasan.

Pada saat yang sama, orang pintar berhati-hati dalam memilih ide dan perspektif yang mereka ambil. “Pikiran yang cerdas memiliki keinginan yang kuat untuk menerima segala sesuatu secara langsung dan karena itu menahan keyakinan sampai disajikan dengan banyak bukti,” kata Alas.

6. Selera humor tinggi

Advita Bihan Mengatakan bahwa orang yang sangat cerdas cenderung memiliki selera humor yang tinggi.

Para ilmuwan setuju. Sebuah penelitian menemukan bahwa orang yang menulis teks kartun yang lebih lucu memiliki skor kecerdasan verbal yang lebih tinggi; studi lain menemukan bahwa komedian profesional mendapat skor lebih tinggi dari rata-rata dalam ukuran kecerdasan verbal.

7. Pengendalian diri yang tinggi

Zoher Ali menulis  bahwa orang pintar mampu mengatasi impulsif dengan “merencanakan, memperjelas tujuan, mengeksplorasi strategi alternatif, dan mempertimbangkan konsekuensi sebelum mulai.”

Para ilmuwan telah menemukan hubungan antara pengendalian diri dan kecerdasan.

Dalam sebuah studi tahun 2009 , peserta harus memilih antara dua imbalan finansial pembayaran segera yang lebih kecil atau pembayaran yang lebih besar di kemudian hari.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa peserta yang memilih pembayaran lebih besar di kemudian hari (yaitu mereka yang memiliki pengendalian diri lebih besar) umumnya mendapat skor lebih tinggi pada tes kecerdasan.

Para peneliti di balik penelitian tersebut mengatakan bahwa satu area otak korteks prefrontal anterior mungkin berperan dalam membantu orang memecahkan masalah sulit dan menunjukkan pengendalian diri saat berupaya mencapai tujuan. (jpc/abw)

Leave a Comment

Follow Me

KALTENGPOS DIGITAL

Edisi terbaru Kalteng Pos

About Me

Newsletter