GPOP-Palang Merah Indonesia (PMI) Kalteng sudah berupaya melakukan pembinaan dan pengawasan  ke unit donor darah (UDD) di Kalteng untuk memaksimalkan upaya menghimpun pendonor darah sukarela, agar mau mendonorkan darahnya secara rutin.

Di Kalteng saat ini masih ada tiga PMI yang memiliki UDD yaitu UDD PMI Kota Palangka Raya, UDD PMI Kotawaringin Timur (Kotim), dan UDD PMI Kotawaringin Barat (Kobar). Ketua PMI Kalteng Nuryakin melalui Wakil Ketua PMI Kalteng Siti Nafsiah mengatakan, pihaknya terus mendorong pemerintah dan PMI kabupaten untuk pendirian unit donor daerah di wilayahnya masing-masing.

“Selain itu PMI kabupaten yang belum memiliki UDD sendiri, secara aktif PMI kabupaten membantu bank darah/UTD RS di daerahnya untuk menghimpun pendonor darah sukarela,” katanya saat dibincangi tim G-POP beberapa waktu lalu.

Di Kota Palangka Raya, jumlah pendonor tahun 2022 sebanyak 14.079, donor pengganti 8.148 dan donor sukarela 5.928. Di tahun 2023 pendonor sebanyak 10.680, donor pengganti 6.924 dan donor sukarela 4.624. Bedasarkan data ini, di  UTD Kota Palangka Raya jumlah permintaan perbulan dari rumah sakit rata-rata 1.193 dan yang terpenuhi hanya 886.

PMI, selain menjadi wadah penyaluran darah dan pendistribusian darah kepada yang memerlukan, juga terlibat dalam berbagai kegiatan kemanusiaan yang dijalankan oleh para relawannya. Untuk itu, dalam AD ART PMI disebutkan Palang Merah Remaja (PMR) merupakan bagian dari relawan PMI, cikal bakal relawan masa depan, pembinaan PMR digiatkan di sekolah-sekolah semua tingkatan baik SD, SMP dan SMA.

“PMR wadah pembinaan dan pengembangan anggota remaja PMI. Anggota PMR merupakan cikal bakal relawan masa depan dan salah satu kekuatan PMI dalam melaksanakan kegiatan kemanusiaan di bidang kesehatan dan siaga bencana,” katanya.

PMR  banyak berperan membantu PMI dalam mengembangkan kegiatan kepalangmerahan. Selain itu PMR juga dilibatkan dalam perencanaan, pelaksanaan kegiatan, dan proses pengambilan keputusan. Di beberapa daerah di Kalteng PMR juga ikut membantu dalam kegiatan respon kebencanaan seperti mendukung pengumpulan dana donasi, terlibat aktif dalam pelaksanaan kegiatan pelayanan kesehatan sosial di kabupaten/kota dan kegiatan positif lainnya.

“PMR sudah terbentuk di seluruh PMI kabupaten/kota, melalui unit-unit sekolah,” tegasnya. (lihat tabel). (abw)

 

Leave a Comment

Follow Me

KALTENGPOS DIGITAL

Edisi terbaru Kalteng Pos

About Me

Newsletter