anisa wahdah GPOP-Puluhan model dari 12 desainer Palangka Raya tampil anggun dan menawan. Berlenggak lenggok di atas karpet merah menunjukkan betapa indahnya busana yang mereka pertontonkan. Mereka adalah para model Palangka Raya berbakat yang menunjukkan kemampuannya.
Founder Borneo Modeling School (BMS) Steffan Adji melihat potensi besar melalui acara Kalteng Fashion Runaway yang digelar di J’s Kitchen and Lounge Palangka Raya, Minggu (7/7). Steffan berharap melalui even ini dapat menginspirasi para anak-anak muda Kalteng yang memiliki bakat modeling sebagai salah satu karir yang menjanjikan.
Masyarakat Kalteng menunjukkan antusiasme yang tinggi terhadap acara ini. Melalui dukungan dan partisipasi masyarakat, Steffan Adji melihat peluang besar untuk mengembangkan acara ini menjadi lebih besar dan lebih baik di masa mendatang.
“Modeling tidak hanya tentang penampilan, tetapi juga mengajarkan keterampilan seperti percaya diri, bersosialisasi dan mencintai budaya melalui busana,” kata Setffan saat dibincangi di sela-sela kegiatan berlangsung.
Kalteng Fashion Runaway bertujuan memperkenalkan budaya sebagai identitas yang harus dilestarikan dalam bentuk busana. Melalui acara ini, diharapkan kekayaan budaya Kalteng dapat lebih dikenal luas dan diapresiasi oleh masyarakat luas.
”Kalteng Fashion Runaway tidak hanya menjadi ajang pamer busana, tetapi juga sarana edukasi dan apresiasi terhadap budaya lokal,” ucapnya.
Pihaknya berharap Kalteng Fashion Runaway bisa menjadi ajang rutin yang dinantikan dan memberikan dampak positif bagi perkembangan industri fashion lokal serta pelestarian budaya Kalteng. BMS, lanjut Steffan, menunjukkan komitmennya dalam mendukung bakat-bakat muda Indonesia.
“Kami juga bangga dapat mengirim perwakilan ke ajang nasional dan internasional, termasuk salah satu model kami yang akan berangkat ke Thailand untuk mewakili Indonesia beberapa waktu mendatang,” tambahnya.
BMS juga berkomitmen untuk terus mengembangkan program pelatihan dan pendidikan bagi para model muda, dengan harapan dapat mencetak lebih banyak talenta yang dapat bersaing di kancah internasional. (rah/abw)
