GPOP-Di ruas Jalan Kapten Pierre Tendean, Warkop Tuli menawarkan konsep unik untuk nongkrong. Niken Kusumarini, salah satu pengunjung yang tertarik dengan konsep unik yang ditawarkan oleh warkop ini. Menurutnya, Konsep Warkop Tuli ini menarik dan unik karena menggabungkan dua hal yang seringkali terpisah, yakni dunia kuliner dan komunitas disabilitas.
“Warkop Tuli ini dapat menjadi tempat untuk saling belajar dan menghargai satu sama lain,” kata perempuan berparas ayu ini.
Perempuan yang hobi travelling ini juga mengungkapkan, di tempat ini bisa belajar lebih banyak tentang komunitas tunarungu. Serta dapat mengurangi stigma negatif yang mungkin ada.
Perempuan kelahiran Magetan ini juga mengutarakan kebahagiannya dapat berkunjung di warkop ini. Menurutnya, Warkop Tuli ini memberikan pengalaman ngopi yang lebih unik dan menarik.
“Adanya lukisan huruf abjad dalam bahasa isyarat juga menjadi daya tarik tersendiri,” ungkapnya. (*ian/abw)