anisa wahdah GPOP-Pelajar Islam Indonesia (PII) Kalimantan Tengah kembali menunjukkan komitmennya dalam mencetak generasi muda yang unggul melalui penyelenggaraan Islamic Leadership Champions 2024 (ILC). Acara ini berlangsung di Madrasah Aliyah Negeri 2 Pulang Pisau, Kecamatan Maliku, Kabupaten Pulang Pisau, dari tanggal 27 – 30 Desember 2024. Para peserta yang hadir merupakan pelajar terpilih dari berbagai institusi pendidikan, seperti IAIN Palangka Raya, SMKN 4 Palangka Raya, MTsN 2 Pulang Pisau, MAN 2 Pulang Pisau, SMA 3 Maliku, dan SMA 1 Pandih Batu.
PII Kalimantan Tengah memberikan ruang bagi para pelajar untuk belajar dan mengembangkan kemampuan kepemimpinan Islami melalui serangkaian pelatihan, diskusi, dan simulasi. Yang menarik, ILC 2024 juga dirancang sebagai ajang perlombaan untuk memilih pemenang terbaik di bidang kepemimpinan pelajar. Penilaian dilakukan secara komprehensif, mencakup aspek intelektual, spiritual, kemampuan kerja sama, dan keteguhan dalam memegang nilai-nilai Islami.
Tidak hanya berbasis kompetisi, acara ini juga menghadirkan suasana unik melalui pengenalan kembali permainan tradisional seperti lempar sendal dan bentengan. Permainan ini dirancang untuk menanamkan nilai-nilai kerja sama, strategi, dan kebersamaan di antara para peserta, sebagai pengingat akan kekayaan budaya bangsa yang mulai jarang ditemui.
Ketua Umum PW PII Kalimantan Tengah kanda Haerul Anwar menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada seluruh pihak yang mendukung suksesnya acara ini, kepad Keluarga Besar PII Kalimantan Tengah. Ucapan khusus diberikan kepada H. Eddy Raya Samsuri, S.T., Bupati Terpilih Barito Selatan, sekaligus selaku Ketua Umum KB PII Kalimantan Tengah, dan H. Akhmad Rifa’i, S.Kom., Bupati Terpilih Pulang Pisau, atas dukungan mereka dalam mendorong kegiatan positif bagi generasi muda. Dukungan ini menjadi bukti nyata bahwa pengembangan pelajar Muslim sebagai calon pemimpin bangsa tidak hanya menjadi tanggung jawab PII, tetapi juga melibatkan seluruh elemen masyarakat.
Kepala Madrasah Aliyah Negeri 2 Pulang Pisau, Drs. H. Suriansah, M.Pd.I., juga menyampaikan kebanggaannya atas dipilihnya madrasah ini sebagai lokasi pelaksanaan Islamic Leadership Champions 2024. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan momentum penting yang tidak hanya meningkatkan kualitas peserta, tetapi juga memberikan nilai tambah bagi madrasah sebagai pusat pendidikan Islami. “Kami bangga menjadi bagian dari upaya mencetak generasi pemimpin Muslim masa depan. Ini adalah bukti bahwa madrasah juga mampu berkontribusi nyata dalam membangun bangsa,” ujarnya.
Pada pembukaan acara, Ketua PII Kalimantan Tengah, Anwar, menyampaikan pesan yang menggugah semangat para peserta. Ia menyoroti pentingnya memahami peran besar sebagai pelajar Muslim di tengah tantangan zaman. Dalam sambutannya, Anwar mengingatkan bahwa waktu adalah nikmat yang sering disia-siakan. Dengan mengutip QS. Al-Insyirah: 7-8, ia mengajak para pelajar untuk bekerja keras dan senantiasa menggantungkan harapan hanya kepada Allah. “Pelajar yang malas dan tidak peduli hanya akan menjadi beban. Jadilah pelajar yang berkontribusi, bukan sekadar mengisi ruang tanpa manfaat,” ujar Anwar dengan penuh semangat.
Selain itu, ia juga menekankan bahwa ILC adalah kesempatan emas bagi para pelajar untuk memulai perubahan besar dalam hidup mereka. “Kalau bukan kalian yang memulai, siapa lagi? Dunia ini butuh pemuda tangguh, bukan generasi lemah yang hanya bisa mengeluh,” tambahnya. Anwar mengingatkan bahwa pelajar Muslim memiliki tanggung jawab untuk menjadi agen perubahan yang memberikan dampak positif bagi masyarakat dan agama.
Acara Islamic Leadership Champions 2024 ini bukan sekadar pelatihan kepemimpinan, melainkan sebuah momentum untuk mencetak pemimpin masa depan yang tidak hanya cakap secara intelektual, tetapi juga kokoh dalam nilai-nilai Islami. Dengan kolaborasi antara pembelajaran kepemimpinan dan pelestarian budaya tradisional, kegiatan ini menjadi bukti bahwa pelajar Muslim mampu menjawab tantangan global tanpa kehilangan identitasnya. (hms)
