GPOP-Bicara Sei Gohong, nggak cuma soal alam yang indah, tapi juga cerita perjuangan anak muda lokal yang bikin kawasan ini jadi destinasi wisata hits. Rivaldi Yohandi Putra, salah satu sosok inspiratif di balik geliat wisata Sei Gohong. Terus mengembangkan potensi alam daerahnya sambil menggandeng masyarakat dan anak muda.
Dikenal sejak lama dengan wisata susur sungai menuju pulau konservasi orangutan, Sei Gohong kini makin berkembang.
“Sebelum ada Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis), susur sungai udah ada. Tapi karena wisata terus bertambah, kayak wisata pemandian alam dan lainnya, kami bentuk Pokdarwis buat kelola lebih baik,” cerita Rivaldi, Ketua Pokdarwis Sei Gohong.
Wisata susur sungai di sini jadi andalan. Dengan tarif mulai Rp400 ribu untuk perahu kecil dan Rp800 ribu untuk perahu besar, pengunjung bisa menikmati perjalanan seru selama satu jam ke pulau konservasi orangutan.
“Memang kami buka setiap hari, tapi biasanya yang paling ramai itu saat akhir pekan,” ucapnya saat dibincangi tim G-Pop Kalteng Pos, di wilayah wisata Sei gohong, Minggu (12/1).
Nggak cuma susur sungai, Sei Gohong juga punya banyak tempat wisata keren. Di Kelurahan Sei Gohong ada dua wilayah. Pertama di Kampung Sei Gohong ini, ada wisata susur sungai Sungai Batu, yang terbaru ada Aro-Aroy buat rekreasi keluarga. Kemudian ada wilayah Trans 38, di sana ada wisata pemandian Danum Bahandang dan Ekowisata Sungai Kahui.
“Kawasan Rungan Sari juga masuk wilayah Sei Gohong, biasanya wisatawan asing yang menginap di situ mencari wisata di sini,” ucapnya.
Pria kelahiran 3 Mei 1996 ini mengaku, di Sei Gohong ini lengkap banget. Mulai dari penginapan, wisata pertanian, perkebunan, sampai wisata alam semua ada. “Kami juga kerja sama sama warga untuk terus kembangkan potensi daerah,” tambah Rivaldi.
Meski punya potensi besar, Rivaldi mengakui ada tantangan, khususnya soal kesadaran anak muda dalam mengelola wisata. Banyak yang belum paham kalau wisata itu bisa jadi pekerjaan yang menjanjikan.
“Lewat Pokdarwis, kami coba berdayakan mereka melalui seni dan budaya, kemudian akan mulai merambah ke wisata, karena di sini potensi daerahnya soal wisata,” jelasnya.
Rivaldi optimis, dengan kerja keras dan dukungan masyarakat, Sei Gohong bisa terus berkembang jadi destinasi wisata yang nggak cuma dikenal lokal, tapi juga mendunia. Harapannya, anak muda Sei Gohong bisa jadi motor penggerak untuk mewujudkan impian ini. (abw)