GPOP-Tidak sedikit anak muda telah menunjukkan komitmen yang luar biasa dalam menjaga lingkungan. Dengan semangat dan kreativitas, mereka tidak hanya menjadi bagian dari solusi, tetapi juga menginspirasi masyarakat luas untuk berkontribusi dalam pelestarian alam.
Dari aksi kecil hingga gerakan besar, peran anak muda dalam menjaga lingkungan semakin krusial. Dengan semangat juang dan inovasi, mereka menjadi pahlawan yang tak terlihat, berjuang demi masa depan bumi yang lebih baik.
Dalam perjuangan ini, setiap langkah kecil sangat berarti. Saatnya kita semua mendukung dan memberikan ruang bagi generasi muda untuk terus beraksi.
Koordinator Divisi Lingkungan Hidup GenBI Universitas Palangka Raya (UPR) Rina Seruyana menekankan anak muda perlu terlibat langsung dalam aksi menjaga kebersihan dan lingkungan. Pun mengedukasi masyarakat agar peduli terhadap lingkungan.
“Lingkungan adalah salah satu isu utama dalam 17 tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs). Kita semua hidup dari alam, mulai dari pakaian hingga makanan kita berasal dari alam, karena itu, menjaga lingkungan sangat penting demi keberlanjutan kehidupan generasi mendatang,” kata Rina saat dibincangi di sela-sela kegiatan GenBI Bersih (Genber) atau Clean Up di Dermaga Kereng Bangkirai, yang terletak di kawasan Wisata Air Hitam Sungai Sebangau, Palangka Raya, Minggu (8/9).
Sebagai penggiat isu lingkungan tentu dirinya sangat berharap aksi bersih-bersih dapat terus dilakukan dan menjadi sesuatu yang sustainable. “Lingkungan itu sangat penting untuk keberlangsungan hidup generasi kita,” tambahnya.
Ia berharap agar masyarakat dapat lebih sadar terhadap pentingnya kebersihan lingkungan. Aksi clean-up ini salah satu upaya bentuk penyadaran untuk masyarakat supaya mereka bisa lebih aware terhadap lingkungan mereka.
Di tempat yang sama, Beni, salah satu penggiat lingkungan dari GenBi UPR juga menekankan pentingnya menjaga lingkungan. Manusia hidup dari lingkungan, tinggal juga dari lingkungan, sehingga aksi bersih-bersih ini sangat diperlukan untuk menjaga kebersihan dan kesehatan.
“Terlebih di kawasan Wisata Air Hitam Sungai Sebangau yang merupakan objek wisata, tentu harus terjaga kebersihannya,” ucap Beni.
Sebagai generasi muda, kata Beni, memiliki peran dalam keberlanjutan di masa mendatang, sehingga ke depan bisa menikmati alam. Ia juga menyebut kesadaran untuk menjaga lingkungan akan muncul jika diberikan contoh, salah satunya melalui pergerakan aksi clean-up ini.
“Aksi Clean-Up ini secara tidak langsung akan menyadarkan masyarakat, karena orang dari luar saja peduli dengan lingkungannya. Sehingga ini bisa memicu masyarakat untuk aktif membersihkan lingkungannya,” katanya.
Beni berharap anak-anak muda lainnya dapat mengikuti jejak mereka untuk perduli terhadap lingkungan. Bisa dengan berpatisipasi terhadap giat kebersihan di lingkungan. Mulai dari sekitar tempat tinggal saja, karena kalau bukan kita siapa lagi?.
“Kalau bukan kita yang memerhatikan lingkungan kita, siapa lagi? Sehingga untuk beberapa tahun ke depan kita masih melihat lingkungan kita, masih lestari dan masih terawat,” tutupnya. (zia/abw)