GPOP-Seni batik Kalimantan tidak hanya dikreasikan dalam model pakaian yang aesthetic. Pelaku usaha fashion mengambil peluang dengan menciptakan hijab yang mengangkat kearifan lokal.
Owner Borneo Hijab Ken Raras Hemas mengaku, ia ingin membuat suatu tren model hijab yang menuangkan desain kearifan lokal Kalimantan. Lantaran, selama ini batik hanya dikenal sebagai bahan untuk membuat pakaian.
“Biasanya kain batik Kalimantan itu hanya digunakan untuk bahan membuat pakaian, saya terpikirkan membuat kerudung dengan desain Kalimantan,” kata Ken, sapaanya.
Terlebih, selama ini hijab yang digunakan oleh para hijabers masih menggunakan bran ternama dari luar daerah. Untuk itu, dengan adanya produk Borneo Hijab ini dapat mengangkat nama daerah Kalteng.
“Saya sendiri yang menangani produk ini, mulai dari survei bahan baku dan mendesainnya,” ucap perempuan yang juga terkenal dengan MC-nya ini.
Dalam mendesain, Ken sangat memperhatikan seluruh sudut hijab agar tidak terlihat norak, sehingga pemakai akan terlihat cantik dan elegan. Ia pun berharap seterusnya akan banyak pelaku usaha fashion yang terinspirasi dengan produk ini.
“Semenjak 2019 launching sampai saat ini banyak yang berkreasi dengan produk hijab khas Kalimantan,” tegasnya.
Ken menambahkan, melalui produk ini, ia bisa mendedikasikan diri untuk masyarakat Kalteng. Ia pun akan terus mengupdate dan mengekslpore desain khas Kalimantan yang belum ia tuangkan di karya-karyanya.
“Setiap bulan saya selalu share desain terbaru, selain menuangkan desain khas Kalteng, saya juga memperhatikan minat konsumen,” tutupnya. (abw)
