GPOP-Pasti dari kalian ada yang menanti-nanti hari Minggu untuk segera berkunjung ke car free day (CFD) di Kota Palangka Raya. Untuk sekedar cuci mata dengan ragam produk UMKM yang tata rapi, mencicipi aneka kuliner atau menikmati perform dari para pelaku seni.
Masyarakat semakin nyaman berkunjung ke CFD karena lapak pedagang yang rapi, sehingga tidak crowded. Sama nyamannya dengan para pedagang UMKM mereka tak perlu rebutan untuk mendapatkan lapak jualan di CFD karena semua sudah disesuaikan sehingga tidak berantakan.
Dengan upaya penataan para pedagang dan komunitas serta pelaku seni yang meramaikan akhir pekan ini mampu menciptakan suasana CFD yang selalu dinantikan. Tak ayal sebagian masyarakat bangun lebih pagi untuk bisa berkunjung ke hari bebas berkendara yang kini berlokasi di Jalan Yos Sudarso Kota Palangka Raya.
“Tahun 2018 merintis IP CFD Palangka Raya. Kami merangkul para pedagang baik yang ada di pasar malam dan tempat lainnya. Kami berinisiatif membentuk kepengurusan sebagai bagian untuk meningkatkan perekonomian UMKM di Kota Palangka Raya. Salah satu upaya kami ialah menata para pedagang di CFD menyesuaikan dengan jualannya, misal pedagang kuliner,” ungkap Bendahara IP CFD Palangka Raya Satria Firdaus.
Ia menambahkan selain pedagang, komunitas dan pelaku seni diizinkan untuk hadir di CFD. Tentunya dengan pemberitahuan dan berada di titik lokasi yang sudah disediakan. Car free day identik berlokasi di dekat ikon daerah, karena telah menjadi salah satu destinasi wisata yang minim budget dengan hiburan yang beragam. Untuk sementara ini CFD Palangka Raya sedikit bergeser dari ke Jalan Yos Sudarso dari lokasi semula di sekeliling Bundaran Besar yang saat ini sedang tahap pembangunan.
“CFD itu cirinya tidak jauh dari ikon daerah, kalau dulu di Bundaran Besar nah sekarang kita bergeser ke Jalan Yos Sudarso. Kami berharap ketika pembangunan bundaran sudah selesai pedagang bisa kembali mendekat ke ikon daerah. Karena CFD menjadi salah satu destinasi wisata dalam kota bagi masyarakat,” sebutnya. (oas/abw)
