anisa wahdah GPOP-Kita sebagai generasi muda Kalteng harus memiliki rasa cinta kepada budaya lokal. Jhosep Adriano Nathanael, Duta Seni dan Budaya SMAN 1 (Smansa) Palangka Raya berpendapat bahwa mencintai budaya lokal harus ditumbuhkan dalam diri, dimulai dari diri sendiri.
“Karena jika tidak dari diri sendiri maka siapa lagi yang akan mencintai budaya kita?,” katanya.
Di Smansa, program Duta Seni dan Budaya sebagai upaya memperkenalkan dan menguatkan nilai-nilai seni dan budaya kepada anak muda. Duta Seni dan Budaya ini juga menjadi wadah untuk menyalurkan minat dan bakat anak-anak Smansa yang tertarik terhadap seni dan budaya Kalteng maupun daerah lain.
Berpasangan dengan Jhosep, Asmireva sebagai Duta Seni dan Budaya Smansa mengaku bahwa peran Duta Seni dan Budaya di Smansa ini untuk mempertahankan budaya lokal di kalangan anak muda di tengah teknologi yang semakin berkembang dan maju. Duta Smansa juga memiliki tugas memperkenalkan lebih luas tentang budaya Kalteng.
“Cara menumbuhkan rasa cinta akan budaya Kalteng yakni dengan mengenalkan terlebih dahulu budaya itu, bisa saja dengan memanfaatkan teknologi dengan edukasi budaya,” tutupnya. (abw)
