GPOP-Penasaran nggak sih dari mana para cosplayer kok bisa punya properti seperti karakter aslinya? Mulai dari sword, wings, gun, senapan hingga bermacam-macam costum cosplay.
Semua properti yang ada di dimensi lain bisa kok diwujudkan dengan bantuan tangan ajaib di balik jasa open comission weapon, propetry dan aksesoris cosplay oleh Nekogi Cosplay Maker.
“Untuk open comiss ini tarifnya start dari Rp250 ribu itu untuk properti yang biasa, biasanya sih pedang. Selebihnya banyak teman-teman cosplayer yang request properti dari karakter game. Ya sejauh ini paling tinggi ditarif Rp800 ribu,” ucap Vita Yudi Saputra.
Vita Yudi Saputra alias Nura Ryuji nama bekennya, memulai bisnis jasa weapon maker ini berdasarkan hobinya menjadi seorang cosplayer. Merasa kesulitan menemukan properti cosplay di sekitaran Kota Palangka Raya, pun melalui e-commerce memakan waktu yang lama dan biaya yang cukup mahal, Nura berinisiatif membuka jasa pembuatan properti cosplay.
Berbekal keterampilannya mengolah kayu menjadi furnitur, nggak perlu diragukan lagi kepiawaiannya. Bermodal alat-alat mesin pemotong kayu dan papan kayu, saat itu ia menciptakan sebuah pedang untuk kelengkapan properti cosplay.
“Waktu itu ngerasa susah nemuin weapon dan properti buat cosplay. Beli online pun perlu waktu yang lama buat sampe, padahal kan dipake segera buat even. Juga yang datang ngaa sepenuhnya sesuai ekspetasi. Jadi karena itu akhirnya berani buka bisnis ini. Berbekal ilmu yang ada dan kemudahan internet sekarang semuanya bisa diatasi,” sambung Nura sembari membuat pola untuk dipasangkan LED pada properti cosplaynya.
Merintis bisnis weapon maker sejak tahun 2020 ternyata cukup membuahkan hasil. Banyak klien dari luar pulau Kalimantan bahkan luar negeri pun tertarik untuk memesan di Nekogi Cos yang berdomisili di Jalan Lamtoro Gung Kota Palangka Raya.
Nura menambahkan kedepannya Nekogi Cos akan menyediakan weapon ready untuk karakter yang populer di galerinya. Ia juga berharap kemampuannya ini semakin berkembang dan hasil karyanya semakin disukai oleh banyak orang.
“Syukurnya bisa membuat segala weapon dengan keahlian dan kemampuan yang ada. Kadang kalo udah stuck searching di internet dan bolak-balik cari pola yang pas. Baru eksekusi. Sejauh ini kalo weapon atau properti sudah selesai dan diterima klien, akan saya tanya kepuasannya dan itu buat masukan,” tutupnya. (ayu/abw)

Leave a Comment

Follow Me

KALTENGPOS DIGITAL

Edisi terbaru Kalteng Pos

About Me

Newsletter