anisa wahdah GPOP-Siapa yang tak suka camilan manis satu ini. Camilan yang berasal dari Prancis ini sudah dimodifikasi oleh para pedagang kaki lima agar rasanya sesuai dengan lidah masyarakat khususnya anak-anak. Jajanan ringan yang kerap dijumpai di pusat keramaian, car free day atau lingkungan sekolah selalu penuh dengan pelanggan anak sekolah. Rasanya manis dan harga yang relatif murah crepe’s selalu disenangi.
Arsyad, salah satu pedagang UMKM yang ditemui tim G-Pop di CFD sudah sangat jago saat mengolah crepe’s. Kalo dilihat-lihat sih bikin crepe’s tuh mudah banget, tinggal tuang adonan kemudian oleskan di seluruh permukaan pan. Padahal kenyataannya nggak semudah itu lho! Pedagang crepe’s ini hampir menghabiskan waktu satu minggu cuma untuk latihan aja.
“Baru mulai dagang bulan Februari tahun 2023 yang lalu. Sebelum jualan latihan sama kakak buat belajar bikin crepe’s. Waktu itu menghabiskan dua kilogram adonan tepung cuma untuk belajar bikin crepe’s sampai hasilnya memuaskan,” ungkap Arsyad sambil mencetak crepe’snya.
Setiap akhir pekan kalian bisa mudah menemukan pedagang crepe’s saat CFD di jalan Yos Sudarso Kota Palangka Raya. Semakin mudah karena gerobak jualanya yang khas berwarna kuning dan tiap sisinya penuh dengan daftar topping yang bisa dipilih sesuka hati. Crepe’s yang manis dan murah meriah ini bisa dinikmati mulai dari harga Rp5 ribu hingga Rp10 saja, murah banget kan?
“Tiap hari Minggu udah standby di lapak mulai dari jam 6 sampai 9 pagi. Biasanya cuma bawa adonan dua kilogram, soalnya waktunya sebentar tapi habis selesai CFD refill dua kilogram adonan lagi buat jualan di luar. Omzet yang dibawa pulang dari CFD sekitar Rp300 ribu, karena kan cuma bentar, tapi kalo sehari-hari diluar bisa dua kali lipatnya karena bawa delapan kilogram adonan,” jawabnya dengan sumringah.
Sebagai salah satu pedagang UMKM yang turut meramaikan CFD di hari Minggu, ia mengaku cukup nyaman karena lapaknya sudah paten dan tidak perlu rebutan dengan pedagang lain. Sehingga masyarakat yang berkunjung pun bisa dengan mudah menemukannya jika ingin menikmati camilan manis dengan harga terjangkau ini.
“Lapaknya sudah paten jadi nggak rebutan sama orang lain. Disini aja terus. Kalo di luar sih seringnya jualan di sekitaran Mantikei,” tutupnya. (oas/abw)
