anisa wahdah GPOP-Memiliki wadah untuk berkreasi bagi anak muda saat ini tentu sangat dibutuhkan. Soalnya nih, banyak anak muda yang memiliki prestasi, hobi dan talenta lainnya tetapi sayangnya tidak terpublikasi maksimal. Pasti bangga banget kan, hal positif yang kamu raih bisa diketahui banyak orang hingga menjadi motivasi bagi teman-teman lainnya agar terpacu untuk mencetak prestasi.
Generasi Populer (G-POP) Kalteng Pos Goes To School ke salah satu sekolah favorite di Kota Palangka Raya, yakni SMAS Golden Christian School. Kunjungan ini dalam rangka sosialisasi program G-POP yang dilaksanakan pada Rabu (13/12).
Ternyata, di Golden Christian School banyak banget siswa/i yang berprestasi. Hal tersebut gak lepas dari banyaknya kegiatan positif yang disediakan oleh pihak sekolah untuk dapat lebih mengasah kemampuan siswa-siswinya.
Kepala Sekolah SMAS Golden Christian School, Kusumawati mengatakan, pihaknya merasa senang bahwa saat ini sudah ada wadah untuk anak-anak dapat menyalurkan aspirasi, inspirasi, prestasi dan kegiatan mereka yakni G-POP. Tentunya itu juga mengingatkan dirinya saat sekolah dahulu, bahwa ada koran dan majalah khusus bagi anak muda dan remaja. Sebab, saat ini hal tersebut sangat diperlukan, apalagi di Kalimantan Tengah.
“Kami mengapresiasi kesediaan G-POP sebagai media anak muda dapat memfasilitasi aspirasi atau prestasi anak-anak muda, ini sangat bermanfaat. G-POP menjadi wadah bagi anak-anak untuk mengembangkan diri mereka. Apa lagi bagi mereka yang memiliki minat dan bakat di bidang jurnalistik, sehingga mereka bisa menyalurkannya melalui G-POP ini,” ucapnya.
Dirinya berharap, G-POP dapat mendukung talenta anak-anak melalui publikasi, karena yang menjadi fokus bukan hanya di bidang akademik, tetapi juga non akademik. Sosialisasi tersebut, bukan hanya diikuti oleh anggota osis aja, tetapi juga siswa yang berasal dari kelas X (sepuluh) dan XI (sebelas) yang berjunlag 67 siswa/i.
Sementara itu, Koordinator G-POP Anisa B Wahdah mengatakan bahwa G-POP hadir untuk para generasi muda mengekspresikan dirinya. Memberikan ruang kepada anak muda untuk bersuara, menyampaikan gagasan, aspirasi dan prestasi.
“Di sisi lain, beberapa sekolah di Palangka Raya juga memiliki jurnalis di lingkup sekolah, kemampuan mereka perlu diasah dan hasilnya perlu diapresiasi, melalui G-POP kami memberikan ruang kepada mereka untuk bisa belajar dan mengembangkan bakatnya,” tutupnya. (ovi/abw)
