GPOP-Informasi saat ini sudah sangat mudah didapatkan. Teknologi informasi menjadi alat bagi setiap orang mendapat kabar dengan cepat. Khususunya generasi Z. Selain mengakses informasi melalalui ponsel pintar yang sehari-hari melekat pada mereka, ternyata gen Z juga mendominasi membaca buku konvensional lho.
Dinas Perpustakaan dan Arsip (Dispursip) Kalteng mencatat, gen Z menjadi pengunjung terbanyak selama tiga tahun terakhir ini. (lihat tabel). Gen Z adalah generasi yang lahir antara tahun 1997 hingga 2012. Saat ini, mereka berusia 11 hingga 26 tahun.
Plh Kepala Dispursip Kalteng Artur Mukkun mengatakan, sesuai masanya memang gen Z lebih melek informasi. Mereka berada pada zaman yang sadar bahwa untuk mengetahui sesuatu ya harus dicari, baik dari media konvensional seperti buku atau melalui teknologi digital dengan browsing ataupun buku digital.
“Secara alamiah seseorang suka membaca itu ada masanya, karena fokus setiap manusia memiliki masanya masing-masing. Gen Z pasti masih lekat dengan belajar, gen millenial mulai fokus pada bekerja dan mungkin keluarga, begitu juga dengan generasi di atasnya. Soal alasan ke perpustakaan pernah kami survei, 51 persen pengunjung yang ke perpustakaan memang mengerjakan tugas akhir,” katanya saat dibincangi G-Pop, Kamis (30/11).
Melihat kondisi ini, gen Z lebih mendominasi kunjungan ke perpustakaan, pihaknya pun memberikan dukungan fasilitas yang diperlukan gen Z. Saat ini yang menjadi favorit gen Z itu koleksi buku-buku yang cukup banyak, tercatat Dispursip Kalteng memiliki 32 ribu judul.
“Memfasilitasi mereka, kami menyiapkan ruang baca yang nyaman dan free internet. Kami juga berusaha melayani dengan ramah dan membuat beberapa proses administrasi jadi lebih praktis, seperti pembuatan kartu bisa melalui aplikasi dan Whatsapp,” jelas Artur. (abw)
