GPOP-Setelah sukses melaksanakan Donasi Literasi (DL) batch 1-13, kini kumpulan relawan literasi di Kota Cantik Palangka Raya melanjutkan DL 14. Kali ini, DL mengusung tema “Merdeka Literasi”.
Tema ini diusung tidak lain dalam rangka memperingati HUT ke-79 RI. Pelaksanaan DL dilaksanakan di Desa Tuwung, Kecamatan Kahayan Tengah, Kabupaten Pulang Pisau, Kalteng, hari ini, Sabtu (17/8).
Masih sama dengan konsep DL-13, kali ini DL 14 melaksanakan kegiatan utama berupa donasi buku-buku bacaan untuk perpustakaan di dua sekolah yaitu SDN 01 Tuwung 1 dan SDN 02 Tuwung. Selain itu, acara ini juga mencakup kegiatan literasi tentang tokoh-tokoh pahlawan, sosialisasi cuci tangan dan pemeriksaan kesehatan gratis.
Ketua DL batch 14 Hadri Subardianto mengatakan, kegiatan dalam rangka memperingati HUT RI Ke-79 juga dimeriahkan dengan berbagai perlombaan yang diadakan untuk murid-murid di sana. Bukan tanpa alasan, DL 14 dilaksanakan di dua SD ini lantaran kondisi sekolah yang jauh dari akses kota.
“Dengan demikian mereka jarang terjangkau oleh berbagai kegiatan sosial, sehingga kami memilih dua SD ini untuk kegiatan aksi sosial dan literasi ini,” ucapnya kepada G-Pop Kalteng Pos, Rabu (15/8).
Donasi literasi ini diharapkan dapat mempersempit kesenjangan dalam akses literasi dan mendukung peningkatan literasi di daerah tersebut. Hal ini menjadi dasar kegiatan donasi literasi dari awal digagas hingga saat ini.
“Kami berusaha untuk mencapai kemerdekaan literasi di Kalimantan Tengah,” ucap pria yang biasa disapa Hadri ini.
Proses persiapan kegiatan ini dimulai sejak Juli lalu, dengan tahap open donasi buku, alat tulis dan uang tunai. Pihaknya juga melakukan koordinasi dengan sekolah dan kepala desa Tuwung.
“Merdeka secara literasi bagi kami adalah bebas mengakses hal-hal yang berhubungan dengan literasi,” tegasnya.
Pihaknya berharap pemerintah lebih memperhatikan pemerataan literasi di Bumi Tambun Bungai ini dengan meningkatkan akses dan fasilitas di daerah-daerah terpencil. Dukungan terhadap kegiatan literasi yang diinisiasi oleh komunitas dan individu, seperti donasi literasi, juga diharapkan dapat lebih ditingkatkan.
“Agar literasi di Bumi Pancasila ini dapat terus maju dan berdampak positif bagi masyarakat, terutama di daerah-daerah terpencil,” tutupnya. (rah/abw)