GPOP-Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh Kalimantan Tengah. Tim Kesenian dari Sanggar Betang Batarung sukses tampil memukau dalam pembukaan Paviliun Indonesia di ajang Osaka World Expo 2025, Jepang. Kegiatan yang berlangsung pada 14-16 April 2025 itu menjadi momentum bersejarah bagi seni budaya Kalteng untuk unjuk gigi di panggung dunia.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Kalimantan Tengah Adiah Chandra Sari mengungkapkan rasa bangga dan apresiasi mendalam atas pencapaian tersebut. Ia menyebut, keikutsertaan Sanggar Betang Batarung di ajang internasional ini bukan hanya mewakili Kalteng, namun juga Indonesia secara keseluruhan.
“Kami atas nama Pemprov Kalteng menyampaikan apresiasi serta ucapan terima kasih kepada Tim Kesenian Kalteng, khususnya Sanggar Betang Batarung,” ujarnya, Senin (21/4). “Kita semua, masyarakat Kalteng, patut berbangga karena seni budaya kita bisa ditampilkan dan mendapat sambutan hangat di kancah internasional,” ujarnya.
Dalam perhelatan berskala dunia tersebut, Sanggar Betang Batarung membawakan pertunjukan seni yang merepresentasikan kekayaan budaya Dayak dan semangat keberagaman nusantara. Penampilan mereka menjadi bagian dari promosi budaya dalam rangka memperkuat citra Indonesia di mata dunia, khususnya dalam sektor kebudayaan dan pariwisata.
Adiah berharap keberhasilan ini dapat menjadi pemantik semangat bagi sanggar-sanggar lain di Kalimantan Tengah untuk terus berkembang dan berani menembus batas.
“Sudah saatnya tim kesenian kita merambah ke ranah yang lebih luas, tidak hanya nasional tetapi juga internasional. Sanggar Betang Batarung telah membuka jalan dan semoga bisa menjadi inspirasi bagi pelaku seni budaya lainnya di Kalteng,” ucapnya.
Menurutnya, penampilan Sanggar Betang Batarung di Osaka menjadi bukti nyata bahwa budaya Kalimantan Tengah memiliki daya saing dan daya tarik global. Ini sekaligus menegaskan bahwa pelestarian dan pengembangan budaya daerah adalah investasi penting dalam memperkuat identitas bangsa dan membuka peluang di panggung internasional.
Tidak lupa, ia juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung keberangkatan dan keberhasilan tim kesenian dalam ajang tersebut, baik dari sisi fasilitasi maupun bantuan lainnya.
“Keterlibatan berbagai pihak menunjukkan bahwa kolaborasi menjadi kunci keberhasilan dalam memperkenalkan budaya kita ke dunia internasional,” pungkasnya. (zia/abw)