GPOP-Bersekolah di lembaga yang tidak mengijinkan membawa HP membuat Najwa, sapaan akrab Miftah Najwa bisa mengurangi jadwal gadget screennya dalam sehari.
Banyak bermain HP ketika jam sekolah sudah berakhir. Biasanya Najwa bermain game, scrolling sosial media untuk mencari hiburan dan mencari materi pembelajaran untuk mengerjakan tugas sekolah.
“Aku boleh pegang HP pas usia 7 tahun. Tapi tetap di bawah pengawasan keluarga. Biasanya main HP buat cari entertaint, ya buat nyari info Jaehyun hehe. Lumayan buat relaxing,” sebutnya.
Walau sudah mengatur durasi menggunakan HP, Najwa mengaku sering sakit mata, pusing dan kurang fokus ketika melakukan pekerjaan lain karena terlalu lama menatap layar HP. Untuk mengatasinya ia mengatur waktu main HP dan tetap teratur jadwal makan dan minum.
–“HP tu banyak manfaatnya kalo dipake hal positif. Bisa buat cari hiburan, cari informasi yang penting bisa jadi alat komunikasi pas darurat,” jawab Siti Hadijah Pornomo saat ditanyai manfaat HP baginya oleh tim G-Pop.
Siswi SMAN 1 Palangka Raya ini mengatakan terlalu banyak bermain gadget membuat mata tidak nyaman dan tubuh menjadi kurang gerak.
“Kalo ditotal-total sehari paling 4 sampai 5 jam aja main HP. Biar nggak kecanduan, aku biasanya banyakin aktivitas outdoor,” ungkap Dijah yang tergabung dalam klub Kalteng Putri.
Giftson Charel siswa XII MIPA 3 mengklaim dirinya sebagai tipikal laki-laki yang kurang senang bermain game. Dibanding bermain game di ponselnya, justru Giftson lebih senang membaca komik digital.
“Dalam sehari aku bisa baca komik 20 chapter. Ya kira-kira perlu waktu dua jam, karena aku pake aplikasi Komiku jadi nggak ada iklan yang menggangu saat baca komik. Baca komik pas jam kosong aja sih,” sebut Giftson.
Adanya teknologi sekarang membuat penggemar komik satu ini mudah menjangkaunya. Hanya tinggal mengetik judul komik di tab search bar aplikasi, komik akan muncul.
Mencari hiburan untuk melepas penat menjadi lebih mudah dan murah. Bagi yang sudah terbiasa membaca buku digital pasti merasa sangat praktis. Kini buku komik dan jenis buku lainnya bisa dinikmati hanya dalam genggaman sehingga lebih praktis.
“Nggak cuma baca komik sih, yang pasti pas udah kelas akhir ini aku sering searching banyak hal. Misalnya kampus tujuanku dan cara menempuh cita-citaku saat lulus sekolah nanti. Ya praktis sambil cari informasi yang bermanfaat sambil dapat hiburan juga dari HP,” tambahnya. (oas/abw)
