Pramuka telah berhasil membentuk karakter seorang Isnan Sayid Maulana. Pemuda peduli lingkungan dengan segudang prestasi dan gerak perubahan. Bertekad menjadi pelopor dari kalangan muda menyuarakan pentingnya menjaga lingkungan. Pentingnya menjaga bumi yang menjadi pijakan seluruh manusia.
JIKA bukan anak muda siapa lagi? Mereka adalah generasi estafet penerus bangsa, penjaga bumi kita. Isnan, komitmen menjadi bagian dari banyaknya anak-anak muda yang peduli alam, kebersihan dan kesehatan lingkungan.
Semua itu berawal dari pramuka. Ekstrakurikuler yang wajib diikuti di sekolahnya di SMPN 8 Palangka Raya beberapa tahun lalu. Saat itu, banyak kegiatan dan aktivitas di alam yang mengajarkan dia banyak hal. Ia mulai mengenal lingkungan dengan belajar bagaimana menjaganya. Sejak saat itu, ia terbesit di dalam hatinya untuk mejadi pelopor lingkungan bagi orang-orang di sekitarnya dan secara luas.
Memasuki pendidikan lebih tinggi di SMAN 4 Palangka Raya, ia lebih mendalami ilmu pramuka dan lebih aktif berkegiatan di alam. Kecintaanya terhadap alam semakin tumbuh dan kian menggebu. Banyak kegiatan internal dan eksternal bidang lingkungan yang ia ikuti. Penghargaan demi penghargaan ia raih, tentu saja di bidang lingkungan.
Saat masih SMA ia sudah meraih berbagai penghargaan di antaranya lulusan berprestasi akademik dan non akademik SMAN 4 Palangka Raya, peraih mendali Gold International British, Innovation, Invention, Technology, Exhibition (IBIX) London 2020, juara lomba pidato, juara cerdas cermat MTK dan astronomi, penulis buku antologi puisi pandemi Covid-19 dan penerima beasiswa PT Angkasa Pura.
“Hutan Kalteng setiap tahun mengalami penebangan dan terjadi kebakaran, perlu pelopor yang mengkampanyekan gerakan peduli lingkungan. Saya pernah terpilih menjadi bagian relawan Walhi Kalteng dan di sana saya diajarkan menjadi sosok yang berani menyuarakan lingkungan,” ungkapnya.
Semakin serius berkecimpung di bidang lingkungan, Isnan juga mewakili Kalteng sebagai Putra Perkemahan Bakti Saka Kalpataru Wanabakti (Pertikawan) Kalteng 2019 yang diamanahkan oleh Pemprov Kalteng berangkat ke tingkat nasional. Saat itu, ia mengangkat tentang sampah yang ada di Palangka Raya dan bagaimana cara mengolah sampah dengan baik.
“Saat saya SMA, saya tergabung dengan OSIS dan melakukan pengelolaan sampah di sekolah menjadi pupuk kompos, sehingga sampah-sampah organik di sekolah jelas menjadi sesuatu yang bermanfaat,” tegas pria yang aktif di paskibara saat SMA ini.
Raihan penghargaan dan keaktifannya di SMA mengantarkan dia lebih berkarya saat memasuki dunia perkuliahan. Isnan didaulat menjadi Duta Pemuda Peduli Lingkungan Hidup Asri dan Bersih (Pepelingasih) Kemenpora pada tahun 2020. Ia mengangkat isu sampah dan penyegaran lingkungan, karena sampah rumah tangga kebanyakan di buang tanpa kita tahu ke mana sampah-sampah itu.
“Memang, kadang kita peduli membuang sampah pada tempatnya, tetapi tidak peduli ke mana sampah itu di bawa dan akan menjadi apa sampah-sampah itu,” tegasnya.
Selain peduli lingkungan, ia juga peduli literasi. Pun, literasi yang disampaikan juga tentang menyuarakan lingkungan. Isnan pun terpilih menjadi Duta Baca Kota Palangka Raya, juga menjadi Duta Inspirasi Kalteng 2023 yang juga mengusung isu tentang lingkungan.
Bukan tanpa alasan, Isnan peduli lingkungan karena ia melihat perkembangan zaman saat ini banyak anak-anak muda yang biasa saja dengan lingkungan sekitarnya. Masih banyak pula anak muda yang tidak memiliki jiwa peduli terhadap lingkungan.
“Hal kecil saja, masih banyak orang-orang yang tidak membuang sampah pada tempatnya, masih banyak mereka yang tidak bertanggungjawab dengan sampah,” ujar pria kelahiran Palangka Raya, 20 April 2004 ini.
Kecintaanya dengan lingkungan mengantarkan Isnan menggebu menjadi seorang menteri. Ya, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menjadi incarannya saat masih duduk di bangku SMP. Ia ingin menjadi seseorang yang memiliki kebijakan untuk lebih aware kepada lingkungan.
Isnan juga menjadi Duta Penggerak Literasi Kalteng 2023, Ketua kontingen Kalteng dalam kemah bela negara di Bengkulu 2022, staf kontingen Kalteng dalam Raimuna nasional 2023, penulis buku catatan harian di masa pandemi, penulis buku syair merdu sang pujangga antologi puisi, terbaik 3 tim kampanye pengelolaan sampah nasional diadakan oleh Formula, salah satu penulis bersama dosen IAIN dalam buku hadist ekonomi Islam, aktif di HMJ ekonomi Islam, aktif di Himpunan Mahasiswa Islam, aktif di DKD Kalteng/pramuka, peraih beasiswa BSI dan aktif di komunitas link Kalteng. (*)