GPOP-“Bisa dipercaya untuk memandu acara, apalagi acara besar, itu menurut saya luar biasa. Apalagi kalau itu bukan acara kecil,” kata Muhamad Aher.
Selain itu, Aher memang tipe orang yang senang berbicara. Jadi, nggak heran kalau dia merasa jadi MC itu seperti hobi yang dibayar. “Saya tuh senang banget kalau bisa ngobrol dan jadi pusat perhatian di acara. Jadi MC tuh buat saya lebih kayak hobi yang bisa jadi profesi,” jelasnya.
Tapi, di balik kesenangannya, tentu ada sisi nggak enaknya juga. Salah satu tantangan terbesar yang sering dihadapi Aher sebagai MC adalah jadwal acara yang tiba-tiba bisa berubah. “Kadang kita udah siap banget, dari bahan materi sampai outfit yang bakal dipakai, eh tiba-tiba acara dibatalkan atau diundur. Itu yang bikin sedikit kecewa, karena persiapan udah matang,” ungkap pria yang lahir pada 20 Januari 1993 ini.
Kalau ditanya soal kesulitan, Aher juga nggak menutup-nutupi. “Kadang ada rasa takut kalau saya nggak bisa menghidupkan suasana, terutama di acara hiburan. Kan, kadang orang-orang datang pengen having fun, jadi harus bisa bawa energi positif buat audiens,” jelasnya dengan jujur. (abw)