anisa wahdah GPOP-Ujian menjadi salah satu tantangan yang harus di hadapi oleh peserta didik dalam menyelesaikan pembelajaran yang telah mereka dapatkan di sekolah. Februari sampai Mei, biasanya menjadi bulan ujian dari tingkat TK sampai SMA.
Haka Bimbel, salah satu bimbingan belajar (bimbel) yang ada di Kota Palangka Raya menunjukkan komitmennya secara maksimal dalam mempersiapkan para peserta didiknya dalam menghadapi ujian. Haka bimbel didirikan oleh pasangan suami istri, Hilyatul Asfia dan Correy Ananta Adhilaksma pada tahun 2024, dan kini menaungi sekitar 20 siswa dan siswi yang aktif mengikuti program bimbingan.
“Meskipun baru berdiri secara resmi tahun kemarin, kami telah berpengalaman dalam dunia tentoring dan mengajar bimbel sejak tahun 2019,” ucap Asfia, pendiri Haka bimbel ini.
Menyadari pentingnya persiapan yang matang, Haka Bimbel telah mengimplementasikan serangkaian langkah strategis untuk memastikan para siswanya siap menghadapi berbagai ujian yang akan mereka laksanakan. Adanya penambahan sesi latihan, penyediaan materi ujian yang lebih mendalam, serta pelatihan intensif untuk memperkuat pemahaman siswa terhadap materi yang akan diujikan menjadi beberapa langkah strategis yang diambil oleh Haka Bimbel.
Selain itu, Haka Bimbel juga menyediakan program materi tambahan berupa ujian simulasi, pembahasan soal-soal ujian sebelumnya, dan pelajaran intensif dengan bimbingan tentor profesional. Haka Bimbel juga menawarkan jadwal yang fleksibel bagi siswanya agar mereka dapat memaksimalkan persiapan ujian tanpa merasa terbebani. Yakni dengan memperpanjang waktu belajar, dan memberikan sesi tambahan di akhir pekan.
“Kami mengoptimalkan pembelajaran privat dan satu arah,” jelas Correy, pendiri lainnya.
Penyediaan berbagai fasilitas dan sumber daya yang dapat menunjang efisiensi dan efektivitas para siswa dan siswi dalam mempelajari dan memahami materi yang mereka perlukan. Haka Bimbel juga menerapkan pendekatan personal dengan memberikan pembelajaran tambahan atau sesi khusus yang disesuaikan dengan gaya belajar masing-masing siswa berdasarkan kisi-kisi ujian yang berlaku.
“Biasanya hal ini ditujukan untuk mengatasi kelemahan siswa pada mata pelajaran tertentu,” timpalnya.
Penambahan jumlah tenaga pengajar yang kompeten serta meningkatkan jam belajar merupakan langkah proaktif Haka Bimbel. Dalam menghadapi potensi lonjakan siswa yang membutuhkan bimbingan ekstra untuk menghadapi ujian. Mereka juga menyediakan layanan konsultasi pribadi bagi siswa yang membutuhkan bantuan mendalam dalam memahami materi atau merasa kesulitan menjelang ujian.
Dengan berbagai persiapan matang dan pendekatan personal, Haka Bimbel optimis dapat membantu para siswa dan siswinya meraih hasil terbaik dalam ujian yang mereka laksanakan.
“Target kami adalah hasil ujian yang optimal, di mana semua siswa dapat mencapai skor yang memuaskan. Serta dapat melanjutkan pendidikan mereka dengan lebih baik berkat persiapan yang matang di Haka Bimbel,” pungkas perempuan kelahiran Kota Palangka Raya ini. (*ian/abw)
