GPOP-Curi perhatian. Tujuh peserta dari jurusan Tata Kecantikan Kulit dan Rambut berkompetisi dalam lomba merias wajah pada peringatan HUT SMKN 3 Palangka Raya ke-43. Penilaian nggak cuma dilihat dari teknik dan hasil make-up nya aja, tapi juga keselarasan outfit bertemakan auntum yang jadi dress code acara ini.
“Selama satu jam peserta merias wajah muse-nya. Di sini penilaian nggak cuma dari hasil, namun dari teknik dan proses kerja peserta selama lomba. Tentu sesuai dengan SOP saat bekerja,” sebut salah satu dewan juri yang juga menjabat sebagai Ketua Jurusan Kosentrasi Keahlian Tata Kecantikan Kulit dan Rambut Winda Rosalina.
Saat sedang dalam proses merias seluruh peserta tampak lincah memoleskan produk ke wajah muse. Tentu tujuh peserta tersebut memiliki teknik dan ciri khas hasil make upnya sendiri.
Lengkap menggunakan busana dan aksesoris sesuai dengan palette color auntum, muse yang berhasil disulap oleh MUAnya ini bersiap untuk berlenggok di hadapan dewan juri. Tampak sekeliling sekolah menyaksikan runway peserta lomba tata rias dan muse-nya.
“Berdasarkan hasil pengamatan dewan juri dan saat runway tadi, ada beberapa peserta yang sesuai dengan tema auntum. Di sini kami menilai nggak cuma dari palet warna, tapi juga kesesuaian outfit dengan tema musim gugur. Jadi nggak cuma model busananya, namun apakah busananya itu nyaman dipake saat musim gugur apa tidak? Itu juga termasuk dalam penilaian,” tambah guru Desain dan Produksi Busana Dwi Asi Natalia. (ayu/abw)