GPOP-Salawati, mahasiswi yang saat ini sudah semester tujuh di Universitas Muhammadiyah Palangka Raya (UMP) telah membuka usaha akrilik sejak 10 Oktober 2023 lalu. Ia melihat peluang besar dalam usaha ini dan terdorong untuk mendapatkan penghasilan meskipun masih menjalani kuliah.
Dalam waktu singkat, Salawati, telah berhasil mengembangkan usaha akriliknya hingga memberikan penghasilan yang cukup signifikan. Pada musim wisuda, penghasilannya bisa mencapai Rp8-Rp10 juta rupiah. Sedangkan pada waktu biasa, ia mampu menghasilkan Rp5-Rp7 juta rupiah per bulan.
“jumlah yang sangat membantu untuk biaya kuliah dan kebutuhan sehari-hari,” ujarnya kepada Kalteng Pos, Selasa (16/7).
Nama usahanya adalah Senada Florist, menawarkan berbagai layanan untuk acara-acara seperti wisuda, sidang, grand opening, wedding sign dan acara lainnya.
Untuk memulai usahanya, Salawati mempelajari keterampilan yang dibutuhkan secara autodidak. Ia mengandalkan video di TikTok untuk belajar dan mempraktikkan langsung keterampilan ini.
Dalam upaya mempromosikan usahanya, Salawati memanfaatkan platform media sosial seperti Instagram dan TikTok. Strategi promosi yang digunakannya mencakup pemberian promo gratis ongkir dan potongan harga di hari-hari besar seperti wisuda.
Meskipun harus membagi waktu antara kuliah dan usaha, Salawati selalu berusaha menyesuaikan jadwal dengan pelanggan jika ada bentrok dengan kuliah.
“Saya akan mendiskusikan waktu dengan pelanggan agar jadwal kuliah dan bisnis tidak bertabrakan,” perempuan yang lahir di Tajapen, 31 Agustus 2003 ini.
Kemampuan untuk mengelola waktu dengan baik menjadi salah satu kunci kesuksesannya dalam menjalankan bisnis ini. Dia merasa bangga bisa mengelola usaha sambil tetap berkuliah. Menurutnya, ini adalah bukti bahwa teknologi dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh anak muda untuk berwirausaha.
“Saya melihat potensi besar bagi anak muda untuk memanfaatkan teknologi dalam berjualan,” katanya Sala, sapaan akrabnya.
Menurutnya, dengan memanfaatkan teknologi yang ada, seperti smartphone, seseorang sudah bisa menghasilkan uang dengan berjualan.
“Smartphone sekarang bisa menjadi alat yang sangat kuat untuk memulai bisnis,” tambahnya.
Ia berharap bahwa pengalamannya dapat menginspirasi anak muda lainnya untuk memulai bisnis mereka sendiri dan tidak takut untuk memanfaatkan teknologi yang ada.
Salawati memberikan saran kepada para calon pengusaha muda agar tidak mudah menyerah saat memulai bisnis dan terus fokus mengembangkan keterampilan diri.
“Jangan pernah takut untuk mencoba dan teruslah belajar,” ucap perempuan yang bercita-cita menajdi owner bussines ini.
Dengan semangat dan dedikasi, Salawati tidak hanya berhasil menciptakan sumber penghasilan bagi dirinya sendiri tetapi juga menjadi inspirasi bagi banyak anak muda di sekitarnya. (rah/abw)
