GPOP-Sebagai seorang MC, Ken Raras Hemas mengakui bahwa profesi MC kini semakin menjanjikan, apalagi di era digital saat ini. Beberapa alasan utama yang mendukung peluang besar di bidang ini di antaranya, permintaan tinggi di berbagai acara.
“MC dibutuhkan di acara formal seperti seminar dan konferensi, serta di acara non-formal seperti pernikahan dan ulang tahun. Setiap acara memerlukan MC yang bisa menjaga suasana tetap hidup dan terstruktur,” kata Ken, saat dibincangi G-Pop Kalteng Pos.
Menurut Ken, MC kini juga dibutuhkan di acara virtual, live-streaming, podcast, dan konten digital lainnya, seiring dengan berkembangnya industri hiburan dan teknologi. Profesi MC sangat fleksibel, bisa dijadikan pekerjaan utama atau sampingan, memberikan kebebasan jadwal bagi mereka yang memiliki pekerjaan lain.
“MC memiliki peluang membangun citra diri dan bahkan menjadi influencer dengan keahlian berbicara dan interaksi dengan audiens. Keahlian public speaking, manajemen waktu, dan kemampuan beradaptasi menjadi nilai lebih yang juga relevan di berbagai bidang lainnya,” jelasnya.
Namun, profesi MC juga menghadapi kompetisi ketat, serta perubahan tren yang mengharuskan MC untuk terus beradaptasi dengan kebutuhan acara. Ken juga menambahkan, kemampuan public speaking membuka banyak peluang, seperti menjadi trainer, content creator, narasumber, bahkan konsultan komunikasi.
“MC bisa dijadikan pekerjaan utama jika memiliki reputasi dan jaringan luas, namun juga cocok sebagai pekerjaan sampingan berkat fleksibilitas waktunya,” ujarnya.
Dengan strategi yang tepat dan pengembangan diri, profesi MC memiliki potensi besar sebagai karier yang menguntungkan. (abw)
7