GPOP-Sekolah menengah kejuruan (SMK) cukup diminati karena memiliki salah satu keunggulan di bidang keterampilan. Tak sedikit alumni SMK langsung bisa bekerja usai lulus sekolah. Itulah harapannya, SMK diharapkan dapat mencetak alumni terampil.
Di SMKN 3 Palangka Raya, ada enam kompetensi keahlian yang dalam kurikulum merdeka belajar disebut konsentrasi keahlian. “Nama itu berubah sejak diberlakukannya kurikulum merdeka belajar, telah memakai nama konsentrasi keahlian. Kalau sebelum-sebelumnya masih sama saja dengan nama kompetensi keahlian. Jadi sekarang lebih diperkecil lagi dan lebih spesifik,” kata Kepala SMKN 3 Palangka Raya Sri Sundhari saat dibincangi tim G-POP, belum lama ini.
Enam konsentrasi keahlian di SMKN 3 Palangka Raya di antaranya tata boga yang berubah nama menjadi kuliner, tata busana yang sekarang berubah nama menjadi desain dan produksi busana, perhotelan, usaha layanan wisata, teknologi komputer dan jaringan serta tata kecantikan rambut dan kulit.
“Untuk tata busana diubah menjadi desain dan produksi busana karena selain menjahit, mereka juga mendesain dan memproduksikannya. Pembelajaran kami di sini sudah menggunakan peralatan atau mesin jahit yang sudah setingkat dengan industri yang bersekala besar,” ucapnya. (wulan/abw)