GPOP – Siapa bilang, yang suka dan bisa masak cuman kaum hawa alias perempuan aja. Kenalin nih, teman-teman dari SMKN 3 Palangka Raya. Mereka baru aja mengikuti lomba masak kreatif pada Festival Pelajar Nusantara.
Tim yang beranggotakan tiga orang yakni Feri Armando Dasar, Ilham Wahyudi dan Angga Hermawan Putra, memberi nama pada menu yang mereka buat unik banget guys, namanya ayam peluk. Konsepnya mirip seperti sushi, mirip juga dengan cordon bleu. Feri sebagai perwakilan tim menjelaskan, menu tersebut diolah dari bahan dasar ayam, yang di dalamnya ada nugget tetapi terbuat dari mie.
“Awalnya itu, bukan ini menunya. Karena setelah kami kumpul ke guru, ternyata gak diterima karena hasilnya kurang. Jadi karena waktu sudah mepet, satu kelas langsung bantu kelompok kami untuk mikirin ide dan konsepnya. Terus, jadi lah ini menunya,” jelasnya.
Sesuai dengan bidang yang mereka geluti, tiga orang dalam satu tim ini berasal dari jurusan kuliner di kelas XI (sebelas). Feri sendiri sangat hobi memasak, karena menurutnya menarik untuk mengkombinasikan bahan-bahan dan mengulik resep makanan. Memasak dapat melatih kreativitas yang ada di dalam diri lho guys. Dengan hobi tersebut, mereka juga bisa berani menunjukkan keunikan yang berbeda dari cowok pada umumnya.
Biasanya, cowok yang bisa memasak cenderung lebih mandiri dan itu menjadi nilai plus bagi dirinya. Selain itu, mereka juga dilatih untuk bisa bekerja sama. Contoh simpelnya nih, menyiapkan dan membereskan bahan dan alat setelah memasak dan juga menambah pengalaman mereka melalui ilmu-ilmu yang didapat.
Jadi jangan heran ya, kalo zaman sekarang banyak cowok yang hobi dan ahli dalam urusan dapur, alias memasak, bahkan lebih hebat dari pada cewek. Terbukti, ketika Feri dan rekan-rekannya selesai meracik dan menyajikan menu, hidangan tersebut sangat menarik dan tentunya membuat orang yang melihat lapar dan tergoda ingin menyicipi. Nah, buat cowok-cowok nih jangan malu ya sama hobi dan keahlian kalian untuk mengolah bahan menjadi masakan, karena sekarang bukan cuman cewek yang harus di dapur, tetapi siapapun bisa. (ovi/abw)
