anisa wahdah GPOP-Menorehkan prestasi di kancah internasional tentu menjadi sesuatu yang sangat membanggakan. Sama halnya nih yang dirasakan oleh dua siswi berprestasi dari Palangka Raya ini, Sarah Laura Quaneisha dan Fifany Junyana Putri.
Mereka baru aja menyabet gold medal dalam ajang World Invention Competition and Exhibition 2023 (WICE) yang diselenggarakan pada tanggal 21-26 september 2023 lalu, dengan mengalahkan peserta lainnya dari berbagai negara di dunia. Sebenernya dalam satu tim itu, mereka ada tiga orang, tetapi anggota tim yang satu lagi berasal dari Yogyakarta, bernama Marchyea Manayra Maelaff Fitriandy.
Menjadi satu tim, mereka semua bekerja sama untuk bisa mempresentasikan produk unggulan yang diciptakan, yakni RUAL Tea, yang terbuat dari bahan-bahan lokal Kalimantan lho. Keren banget ya, bisa memanfaatkan tanaman dan tumbuhan asli dari Kalimantan untuk dijadikan minuman yang berkhasiat bagi kesehatan.
“Jadi produk kami ini teh herbal yang terbuat dari bahan-bahan lokal dari kalimantan yaitu bawang dayak dan tumpang air (sirih cini). Teh ini bermanfaat untuk menurunkan asam urat dan bisa menjadi alternatif untuk obat-obat asam urat kedepannya,” Imbuh Sarah.
Singkat cerita, pada bulan Maret lalu, Sarah dan Fany mengikuti even yang diadakan di Bali, di sana mereka juga meraih gold medal. Para siswi yang bersekolah di SMAN 2 Palangka Raya ini merasa, setelah mengikuti even itu, semangat dan keyakinan diri mereka menjadi semakin terpacu, karenanya mereka juga ingin mengikuti WICE ditingkat internasional.
Bahkan saat penjurian di even WICE, Fany mengatakan bahwa pertanyaan yang diberikan lebih detail, hal tersebut mungkin karena para juri berasal dari luar Indonesia, sehingga ada beberapa pertanyaan yang sangat detail. Namun, mereka bisa membuktikan bahwa mereka bisa menjawab semua pertanyaan dengan baik.
Akhirnya, waktu pengumuman pemenang pun tiba. Rasa deg-degan tentu dirasakan saat menunggu siapa juara yang mampu mengalahkan ratusan tim dari berbagai negara itu. Setelah tim mereka dinobatkan menjadi juara pertama dan meraih gold medal, rasa syukur dan bahagia langsung terpancar diraut wajah ketiga remaja putri itu.
“Gak nyangka, tapi lega juga. Perjuangan gak sia-sia dan yang pasti bisa membanggakan orang tua, sekolah dan negara,” ucap Fany.
Sarah saat ini duduk dibangku kelas XII MIPA 3, dan Fany kelas XII IPS 2. Meskipun sudah mendekati akhir masa SMA, Sarah masih berkeinginan untuk mengikuti even yang diselenggarakan di Bali pada bulan November mendatang. Sedangkan Fany sudah mulai ingin fokus belajar di sekolah untuk menghadapi kelulusan nanti.
Prestasi yang diraih ini, tentu menjadi motivasi bagi teman-teman yang lain untuk bisa mengeksplore kemampuan yang ada di dalam dirinya ya. Untuk itu Sarah dan Fany menyampaikan, bahwa kita jangan pernah merasa minder sama diri sendiri, harus berani keluar dari zona nyaman, apapun hasil yang didapatkan anggap aja itu menjadi sebuah pengalaman dan proses yang dijalani untuk naik ke level yang selanjutnya. (novi/abw)
92
