GPOP-Selain jadi salah satu cabang olahraga, tinju juga bisa menjadi alat untuk bela diri. Olahraga ini juga cukup populer di dunia dan dimanfaatkan sebagian orang untuk menyalurkan hobi dan melatih ketangkasan diri dalam hal yang positif. Seperti Raifa Aditya, di usianya yang masih muda, ia telah mencetak beberapa prestasi di bidang olahraga tinju.
Raifa baru menekuni tinju selama 1 tahun ini. Semua itu berawal ketika salah satu pertandingan tinju muncul di beranda Youtube. Ia mengaku, mulanya hanya iseng saja, tetapi semakin sering menonton jadi semakin tertarik. Dari situlah dirinya mulai mencari informasi mengenai olahraga tinju, sampai akhirnya ia memutuskan untuk berlatih dengan seorang petinju profesional dan terkenal di Kalteng.
“Menurut aku, tinju adalah seni bela diri yang simple dan efektif di banding bela diri lain. Banyak orang mengira tinju selalu berkaitan dengan kekerasan, padahal menurutku tinju gak selalu tentang kekerasan. Menurutku tinju adalah seni yang perlu melibatkan otak saat memukul, menghindar dan bergerak dan perlu teknik tidak asal bertarung,” ucap remaja yang lahir di Palangka Raya, 27 Desember 2006 itu.
Raifa merupakan salah satu siswa di SMAN 2 Palangka Raya. Dia sudah pernah meraih juara tiga dalam Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XII Kalteng tahun 2023 dan Juara 3 Boxing Big Fight 2023 Ampro. Baru saja terjun di dunia olahraga tinju, ia sudah mencetak prestasi yang mengesankan. Tetapi ada juga pengalaman yang berkesan untuknya.
“Hal yang berkesan juga ketika aku harus latihan fisik dan olahraga untuk menurunkan berat badan supaya sesuai dengan kelas yang aku mainkan. Aku pernah tidak fokus saat tanding karena perut saya mulas dan menyebabkan saya tidak tampil dengan maksimal, saya lumayan kecewa pada saat itu, saya tidak menampilkan yang terbaik,” tukasnya.
Meskipun belum maksimal, tetapi Raifa bertekad untuk terus mengikuti tinju, bahkan saat lulus sekolah nanti. Itu karena dirinya yakin memiliki peluang di bidang ini, dan menyukai saat-saat bertanding serra latihan. Mulai dari proses belajar, berlatih dan mengikuti pertandingan, semua baginya berkesan. (novi/abw)
