GPOP-Dalam era globalisasi dan kemajuan teknologi, literasi bukan hanya keterampilan tambahan. Tetapi menjadi pondasi kunci bagi anak muda yang ingin membangun masa depan yang sukses dan berkelanjutan. Pentingnya literasi bagi anak muda dapat dilihat dari sejumlah aspek. Mulai dari kemampuan membaca dan menulis hingga literasi digital.

Duta Baca Palangka Raya 2023, Cindhy Theresia Amelia Yosa memaknai literasi itu sebagai sebuah ilmu yang benar-benar selalu didapatkan. Tanpa memikirkan waktu maupun biaya, membaca pasti akan memperoleh ilmu yang bermanfaat.

Wanita kelahiran tahun 2005 tersebut juga turut menyoroti keadaan literasi saat ini di Kalteng. Menurutnya literasi di Kalteng itu perlu adanya perhatian khusus bagi pemerintah. Itu ditandai dengan keberadaan sekolah pedalaman atau yang ada di daerah pinggiran itu kekurangan buku maupun perpustakaan.

“Tidak jarang itu tidak ada pengelolanya,” katanya pada Kalteng Pos.

Terlihat juga ketimpangan literasi anak-anak yang ada di kota dengan di daerah pinggiran. Sehingga menurutnya, anak-anak di daerah tersebut harus selalu dipantau dan diperhatikan. Serta, tak lepas dari peran orang tua yang secara tidak langsung memberikan dampak positif bagi anak.

“Siapa sih orang tua yang tidak ingin anaknya lebih? Tidak mungkin ada orang tua yang menginginkan anaknya tidak bisa. Jadi perlu adanya peran dan dorongan dari orang tua untuk memberikan kesadaran literasi kepada buah hatinya,” tuturnya.

Permasalahan selanjutnya adalah sekolah yang harus dijangkau menggunakan transportasi perairan. Pemerintah juga harus lebih berpikir kritis terhadap keadaan demikian.

“Menjadi sebuah tantangan sendiri untuk membagikan literasi ke daerah yang perairan. Karena tidak mungkin juga bagi mereka menggunakan internet, sedangkan mereka keterbatasan ekonomi,” tambahnya

Diketahui, Mahasiswa Kedokteran Universitas Palangka Raya itu juga tergabung di dalam komunitas Donasi Literasi (DL). Alasannya sederhana, dirinya sangat ingin membantu, menjembatani, dan mewadahi anak-anak untuk mengetahui lebih dalam tentang dunia literasi. Sebab, dengan bekal yang sudah dimiliki, dirinya ingin berbagi pengalaman dan mengajarkan kepada anak-anak tentang pemahaman literasi.

“Aku pernah ke suatu sekolah yang benar-benar harus menggunakan perahu untuk sampai kesana. Dan aku tanya ke mereka. Suka baca atau ngga? Suka kak. Yang menjadi perhatian adalah sarana perpustakaan. Mereka hanya bisa ke perpustakaan ketika waktu sekolah saja,” jelasnya

Apabila ingin mempersiapkan generasi emas untuk Indonesia, Duta Baca Palangka Raya 2023 menyarankan untuk meningkatkan peran dari para pengajar. Guru harus mampu mengajak para muridnya untuk lebih giat membaca. Dan menumbuhkan minat membaca para murid.

“Karena kan sekarang ini gadget. Gadget itu yang membuat mereka lalai terhadap belajar,” ucapnya

Dengan adanya komunitas DL di Kalteng, dirinya berharap literasi di Indonesia khususnya di Kalteng bisa meningkat, meluas. Anak-anaknya juga diharapkan dapat menjadi generasi emas untuk Indonesia kedepan.

“Karena tanpa kita yang sebagai anak muda nya. Siapa lagi yang bakal meningkatkan generasi selanjutnya? Maka dari itu, saya mengajak kepada generasi muda untuk hadir dan membantu anak-anak yang di pinggiran daerah supaya mereka melek literasi,” tutupnya (*ham)

Leave a Comment

Follow Me

KALTENGPOS DIGITAL

Edisi terbaru Kalteng Pos

About Me

Newsletter