anisa wahdah GPOP-Dalam rangka merayakan Bulan Bahasa 2024, Balai Bahasa Kalteng menggelar acara Semarak Bulan Bahasa di Hotel Best Western, Palangka Raya. Kegiatan ini juga bertepatan dengan peringatan Sumpah Pemuda yang ke-96 tahun, yang menjadikan acara ini semakin bermakna, terutama dalam mengingatkan kita akan pentingnya peran bahasa dalam memperkuat persatuan bangsa.
Para peserta kegiatan menunjukkan penampilan yang nggak kalah keren! Dengan gaya masing-masing, mereka berhasil membuat penonton terpesona lewat ekspresi wajah, gerakan tubuh, hingga penghayatan materi yang sangat mendalam. Memang, acara ini nggak cuma soal bahasa, tapi juga soal bagaimana kita bisa merasakannya dalam kehidupan sehari-hari.
Kepala Balai Bahasa Provinsi Kalteng Muhammad Muis, menekankan bahwa bahasa punya peran vital dalam menjaga persatuan bangsa. “Hampir satu abad yang lalu, para pemuda Indonesia bersumpah untuk menjadikan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan. Nah, kita sebagai generasi penerus harus terus menjunjung tinggi hal itu,” ujarnya.
Muis juga mengajak generasi muda untuk makin sering menggunakan bahasa Indonesia dalam percakapan sehari-hari. Tapi, dia juga mengingatkan untuk nggak lupa sama bahasa daerah yang jadi identitas kita.
“Kita harus tetap melestarikan bahasa ibu, jangan sampai punah, karena itu bagian dari kebudayaan kita sebagai bangsa,” tegasnya.
Ia juga cerita pengalaman pribadi saat bertugas di suatu daerah, di mana ia melihat anak muda yang lebih sering bergaul tanpa menggunakan bahasa daerah mereka. “Itu cukup aneh buat saya, karena kita nggak bisa lupakan bahasa daerah yang sudah menjadi bagian dari diri kita,” tambahnya.
Tak hanya itu, Muis juga mendorong anak muda untuk menguasai bahasa asing, apalagi di era globalisasi seperti sekarang. Menurutnya, menguasai bahasa asing itu penting untuk siap bersaing di dunia internasional.
“Minimal, satu bahasa asing harus dikuasai, biar kita nggak ketinggalan zaman,” tegasnya.
Semangat peringatan Bulan Bahasa 2024 ini selaras dengan visi Indonesia untuk menuju generasi emas 2045. Muis mengajak generasi muda untuk mempersiapkan diri dengan mencintai dan mengaplikasikan bahasa Indonesia, melestarikan bahasa daerah, dan tentunya memperkaya diri dengan bahasa asing.
Harapannya, acara ini bisa meningkatkan kesadaran kita semua tentang pentingnya bahasa dalam kehidupan sehari-hari dan menumbuhkan rasa bangga terhadap kekayaan bahasa Indonesia yang kita miliki. (ham)
