GPOP-Hayo, anak muda disini pada suka pakai batik gak? Bukan cuman batik diseragam sekolah aja lho ya, tapi batik yang umumnya di pakai ketika kita menghadiri suatu acara atau kegiatan-kegiatan tertentu.

Sebagai anak muda, sudah seharusnya kita bisa melestarikan batik yang di Kalimantan Tengah. Ditambah lagi, sekarang ini pemerintah sedang mencanangkan gerakan bangga buatan Indonesia, jadi harusnya kita sebagai anak muda bisa membawa batik hingga ke kancah internasional.

Ada salah satu pengrajin batik muda, asli dari Pekalongan, bernama Yunan Bahtiyar. Kecintaannya dengan batik sejak kecil, diturunkan dari orang tuanya lho.

Sekarang, pria berumur 28 tahun ini sudah memiliki toko sendiri yang bernama “Galeri Batik Kalteng” berada di jalan Kinibalu Kota Palangka Raya sejak bulan Desember tahun 2022. Hebat ya.

Kemampuannya untuk mengukir lukisan diatas kain juga menjadi salah satu cara untuk melestarikan batik di Kalimantan Tengah.

Walaupun, Yunan aslinya wong jowo, tapi berkat talenta, semangat dan kecintaan terhadap batik, ia mampu memasarkan produk batik Kalteng sampai luar pulau. Bahkan kabarnya nih, Yunan juga berkeinginan agar usahanya bisa membuka cabang di daerah lainnya yaitu Pangkalan Bun dan Muara Teweh.

Menurutnya kondisi para penggiat batik saat ini sudah mulai ramai dan bangkit kembali, setelah Pandemi Covid-19, beberapa waktu lalu yang membuat industri batik sepi pembeli.

Yunan selalu berinovasi untuk menciptakan motif batik yang lain dari pada yang lain, makanya setiap dia produksi batik itu jumlahnya hanya sedikit-sedikit, katanya biar motifnya beragam.

Ditambahkan Yunan, terkhusus bagi anak muda, saat ini kebanyakan memproduksi batik dengan cara printing, karena untuk melukis masih didominasi para sesepuh atau orang-orang tua.

“Kalau untuk anak muda di Palangka Raya, desainer muda sudah banyak, jadi mulai lah sekarang itu biar lebih berinovasi di motifnya atau coraknya, dan untuk anak sekolah mungkin diharapkan ada hari yang dikhususkan untuk menggunakan batik, seperti sekolah-sekolah yang ada di Jawa,” ucapnya.

Selanjutnya, Yunan berharap supaya batik Kalteng tambah berkembang dan lebih dikenal dunia. “Apalagi sekarang di tiap Kabupaten sudah ada ciri khas tersendiri yang membuat batik Kalteng semakin beragam,” tutupnya. (novi/abw)

Leave a Comment

Follow Me

KALTENGPOS DIGITAL

Edisi terbaru Kalteng Pos

About Me

Newsletter