anisa wahdah GPOP-Duta Tambun Bungai adalah ajang pemilihan putra putri terbaik di Kalimantan Tengah dalam melestarikan budaya serta pariwisata yang ada di Kalteng, juga sebagai role model serta contoh untuk membangkitkan generasi muda agar turut serta melestarikan kekayaan budaya yang ada di Bumi Tambun Bungai ini.
Tujuan Duta Tambun Bungai adalah sebagai wadah penyaluran minat dan bakat sebagai upaya untuk melestarikan budaya adat istiadat dan kepariwisataan yang ada di Kalteng.
“Kami sebagai Duta Tambun Bungai berperan menjadi edukator terhadap masyarakat khususnya generasi muda untuk mencintai budaya lokal daripada budaya asing,” kata Duta Tambun Bungai Yusuf Ady Pratama.
Pria yang lahir di Palangka Raya, 06 Mei 2004 ini mengatakan program yang ia usung dalam pemilihan Duta Tambun Bungai yakni membuka kelas pelatihan tari dan membuka ajang perlombaan. Kedua hal ini secara tidak langsung akan membuat orang mempelajari serta melestarikan budaya.
“Secara tidak langsung orang yang berjiwa kompetitor akan memacu dirinya untuk menang dan akan mempelajari lebih baik lagi tentang budaya yang ada di Kalteng,” kata mahasiswa aktif di Stikes Eka Harap Palangka Raya ini.
Cara menjalankn program yang ia usung tentunya memerlukan kerja sama dengan dinas terkait (Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Dinas Pendidikan) serta pihak ketiga (sponsor)
“Visi saya ingin membawa nama Kalteng ke kanca nasional dengan kebudayaan serta pariwisatanya. Misinya melestarikan budaya yng ada di Kalteng, mengenalkan budaya serta pariwisata kepada turis lokal maupun internasional dan menumbuhkan rasa cinta dan rasa memiliki pada kebudayaan yang ada di Indonesia khususnya Kalimantan Tengah pada generasi muda,” jelas pria hobi traveling ini. (abw)
76
