GPOP-Setiap orang punya cara sendiri untuk mengekspresikan diri ada yang menulis, ada yang bernyanyi dan melakukan banyak hal lainnya. Namun, Shifa Silmina Dewi lebih memilih bicara lewat gerakan tari yang…
anisa wahdah
-
-
GPOP-Mulai menyukai tari semenjak melihat penampilan teman-teman sekolah SMA, buat Helda tari itu bukan sekadar gerak. “Tari buat aku bahagia nambah percaya diri dan wadah untuk ngembangin kreativitas,” katanya sambil…
-
GPOP-Hari Tari selalu jadi momen yang istimewa terutama buat mereka yang memilih jalan hidup lewat seni tari. Bagi Nanda Oktaviani Setiawati, memutuskan menjadi penari karena merasa bisa bebas berekspresi menggunakan…
-
GPOP-Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh Kalimantan Tengah. Tim Kesenian dari Sanggar Betang Batarung sukses tampil memukau dalam pembukaan Paviliun Indonesia di ajang Osaka World Expo 2025, Jepang. Kegiatan yang berlangsung…
-
GPOP-Upaya pelestarian seni dan budaya daerah terus digalakkan oleh SMAN 1 Palangka Raya melalui berbagai kegiatan positif bagi siswa. Salah satu bentuk nyata dari komitmen tersebut adalah melalui ekstrakurikuler tari…
-
GPOP-Gemuruh modernisasi yang sedang terjadi, tidak menjadi penghalang bagi seni tari tradisional untuk tetap memancarkan pesonanya sebagai jendela kearifan lokal dan penjaga identitas bangsa. Jihan Salwa Hasanah, menjadi salah satu…
-
GPOP-April ini, semangat Kartini tak lagi sekadar dikenang lewat kebaya dan bunga. Kini, maknanya hadir dalam wujud nyata perempuan-perempuan hebat yang berdiri teguh. Salah satunya, istri dari kepala daerah yang…
-
GPOP-Semangat Kartini akan terus hidup, menemukan bentuknya dalam berbagai ekspresi. Salah satunya melalui tulisan medium yang dipilih oleh Adelia Pertiwi Hasibuan untuk menyuarakan gagasan dan perjuangannya. Mahasiswi IAIN Palangka Raya…
-
GPOP-Sejak kecil, Diva Erviana tumbuh di lingkungan yang memegang pandangan bahwa perempuan tidak perlu menempuh pendidikan tinggi karena pada akhirnya hanya akan berurusan dengan dapur. Namun, pandangan itu perlahan berubah…
-
GPOP-Pada masa R.A. Kartini, perempuan tidak memiliki kebebasan untuk mengenyam pendidikan tinggi seperti saat ini. Namun zaman telah berubah. Kini, perempuan memiliki ruang untuk bermimpi, belajar setinggi langit, dan meraih…