anisa wahdah GPOP-Sebagian orang jika mengalami patah hati pasti ngerasa break down dan terpuruk banget. Bahkan ada yang sengaja menarik diri dari dunia luar dengan dalih ingin menyembuhkan lukanya terlebih dahulu. Well, itu nggak berlaku buat perempuan doyan cuan satu ini.
Perempuan kelahiran tahun 1997 bernama lengkap Desy Hijratul Akbariany nggak mau terlihat lemah di hadapan mantan pasangannya kala itu. Tepat saat status relationshipnya dinyatakan kandas, ia memilih tuk tetap “hidup” meski sempat terisak tangis jua.
“Waktu itu akhir tahun 2020 emang sempat down dan larut dalam air mata pas break up sama pacar. Tapi ini justru jadi titik balik di kehidupanku. Nggak pake waktu lama akhirnya aku bisa nerima semuanya berkat support dari keluarga dan teman-teman,” ceritanya sambil sedikit flashback.
Desy, sapaan akrabnya, ketika itu mengaku sedikit kesulitan untuk melupakan kejadian yang kurang enak buatnya. Salah satu cara agar bisa melupakan dengan cepat ialah dengan menyibukkan diri.
Berbekal pengalaman organisasi dan kepanitiaan di sekolah, Desy yang juga diketahui seorang crew wedding organizer terkemuka di Kota Palangka Raya juga melatih ekskul pramuka dan tari tradisional di beberapa sekolah.
“Kalo ditanya main job aku apa jawabannya adalah crew di JR Wedding Planner dan Organizer. Selebihnya aku ngelatih ekskul tari tradisional di sekolah setiap Senin sampai Rabu dan hari Kamis sampai Sabtu menjadi kakak pembina pramuka. Kelihatannya emang padat banget tapi aku enjoy ngejalaninnya,” jelasnya.
Ia mengungkapkan jadwalnya per 24/7 full dikerahkannya untuk bekerja. Bukan semata-mata karena cuan tapi rutinitas yang ia jalani ini adalah bagian dari hidupnya. Mulai dari hari Senin sampai Rabu mengajar ekskul tari di MTsN 1 Palangka Raya, SMAN 4 Palangka Raya dan MI Darussa’adah Palangka Raya, dan Kamis sampai Sabtu menjadi pembina pramuka di MI Miftahul Huda 2 dan MAN Kota Palangka Raya.
“Aku pernah satu minggu full kerja dari terbit matahari sampai tenggelam. Tapi aku enjoy ngerjainnya. Aku senang ketemu orang baru yang jadi klien aku, banyak berinteraksi sama anak-anak yang ceria, aku juga senang pramuka karena emang aku anggota pramuka, jadi aku mau kembali berkontribusi dan perihal urusan ngajar tari tradisional itu juga termasuk hobiku,” jelasnsya.
Setelah mengalami patah hati, perempuan kelahiran 10 Desember ini merubah perasaannya yang sedih waktu itu menjadi energi. Menurutnya tak harus berlarut-larut dalam kesedihan karena dunia ngga akan berhenti berputar hanya karena patah hati.
Udah tau jadwalnya tiap hari padat, tapi Desy ngerasa masih belum cukup. Baru-baru ini ia juga diketahui bergabung dalam even organizer dan telah menyelenggarakan beberapa kegiatan bersama instansi pemerintahan. “Masih kurang sibuk,” celetuknya.
“Aku lihat ada peluang dan kesempatan jadi aku ambil. Untungnya aku punya skill time management yang baik jadi semua kerjaan bisa dikelola dengan baik dan ngga keteteran. Sekarang sih nyibukkin diri bukan lagi mengalihkan perasaan dari sisa patah hati semalam ya, tapi ngejalanin hobi sambil bersenang-senang dan getting paid,” ucapnya Putri Berbakat Putri Hijabfluencer Indonesia Kalteng 2023 ini.
Sadar dengan aktivitas yang padat setiap hari, Desy kerap mengatur pola makannya agar tak kehilangan tenaga. Walau sesekali sering lupa, ia membalasnya dengan mengkonsumsi makanan yang bergizi untuk memenuhi kebutuhan tubuhnya. Perempuan yang hobi dance cover K-pop ini juga mengingatkan untuk jangan lupa menyayangi diri sendiri.
“Intinya jangan berlarut menyakiti diri sendiri, sedih boleh tapi jangan terpuruk. Momentum berpisah dari pasangan kala itu merubah 360 derajat kehidupanku. Aku yang sekarang lebih bahagia dengan aktivitasku yang padat. Cinta-cintaan ngga dulu untuk sekarang, aku lebih milih berkarier,” tutupnya. (oas/abw)
109
