GPOP-Tak mau kalah dari stand bazar makanan dan minuman, stand bazaar pameran keterampilan tata busana MAN Kota Palangka Raya juga turut meramaikan pekan Bulan Bahasa XVII di halaman sekolah. Beragam hasil tangan siswa/i dari proyek proyek penguatan profil pelajar Pancasila (P5) tata busana berjejer rapi.
Mulai dari produk eco printing yaitu tote bag, jilbab dan sapu tangan, busana kostum, pin jilbab, dompet mini, bingkai foto, kotak tisu, gantungan kunci hingga sepasang busana dengan motif batik Kalteng yang dikombinasikan dengan kulit kayu menambah daya tarik bazaar keterampilan tata busana ini.
“Hari ini anak-anak keterampilan tata busana ikut meramaikan kegiatan Bulan Bahasa XVII di Mankoraya. Kami pamerkan hasil karya yang pernah dibuat,” ujar Zaida Luthfi sambil menunjukkan hasil eco printing.
Produk hasil karya yang dipajang dijual mulai dari harga lima ribu hingga ratusan ribu rupiah. Uniknya, segala busana manis yang tergantung rapi merupakan buah karya siswa/i keterampilan tata busana.
Salah satunya ialah busana dengan desain menarik yang terpampang di depan stand bazaar keterampilan tata busana. Warna merah yang lekat dengan khas Dayak dipadukan dengan kulit kayu serta anyaman purun pada bagian depan memberi nilai plus pada busana ini.
“Produk yang dipamerkan ini hasil karya siswa tata busana. Ada banyak mulai dari bros hijab sampe baju yang dibikin sendiri sama anak-anak tata busana Mankoraya. Salah satunya busana berwarna merah ini menjadi langganan untuk berlenggang diatas panggung catwalk,” sebut siswi keterampilan tata busana ini. (ayu/abw)
