GPOP-Kreativitas anak-anak dalam menjaga lingkungan patut diapresiasi. Seperti yang dilaksanakan oleh anak-anak SMP Santa Maria Palangka Raya. Mereka mendaur ulang sampah-sampah yang tidak mudah terurai menjadi suatu karya berupa sofa yang terbuat dari botol yang dipadatkan atau diisi dengan sampah plastik.
Proses yang dilakukan mulai dari mengumpulkan botol plastik yang tidak terpakai. Kemudian mengumpulkan sampah yang tidak mudah terurai, contohnya seperti plastik bekas snack, plastik kresek, dan lainnya.
“Sampah-sampah itu jika ukurannya tidak dapat kami masukan ke dalam botol, kami akan mengguntingnya, kami akan terus mengisi botol tersebut hingga penuh,” ucap salah satu pelajar yang turut serta membuat karya ini, Gabriel fradanesa Pitoy.
Cara mereka memadatkan sampah dengan menekan sampah itu menggunakan batang kayu atau benda lain, sehingga botol tersebut benar-benar padat dengan sampah yang tidak mudah terurai itu. Saat ini, proses pembuatan karya masih dalam tahap awal yakni mengumpulkan bahan-bahan.
“Target kami untuk pengerjaan ini adalah sekitar dua bulan,” tegasnya kepada tim G-POP.
Tujuan mereka membuat karya ini adalah ingin mengurangi limbah plastik di lingkungan sekitar termasuk di lingkungan sekolah. Dengan adanya kegiatan kami mereka dapat mengurangi sampah.
“Kami sebagai pelajar sekaligus dapat belajar untuk mendaur ulang kembali sampah,” tutupnya. (*wulan/abw)