GPOP-Hari Anak Nasional diperingati setiap 23 Juli di Indonesia. Tema Hari Anak Nasional tahun 2023 ini yakni “Anak Terlindungi, Indonesia Maju”. Lantas, apakah anak-anak Indonesia saat ini sudah merasa terlindungi? Apakah hak-hak mereka sudah terpenuhi?

Nih, salah satu Duta Baca Kota Palangka Raya Gabriel Fradanesa Pitoy ingin berbagi kepada tim G-POP, apa sih yang dia tahu dari hari anak dan perlindungan kepada anak. Menurut Geby, nama panggilannya, hari anak adalah hari yang ditentukan sebagai upaya pemerintah untuk membina anak-anak di Indonesia agar terhindar dari segala bentuk kekerasan dan hal negatif.

Jika anak-anak di suatu negara baik dan berkualitas tinggi maka negara tersebut akan menjadi negara yang memiliki sumber daya manusia (SDM) yang dapat bersaing dengan negara lainya. Seperti yang dikatakan Presiden Soeharto kala itu, “anak adalah aset berharga dan penting untuk negara”.

“Menurut saya yang di inginkan anak adalah perhatian dan kepedulian dari orang terdekat, apa lagi seperti yang kita ketahui ada beberapa orang tua yang masih belum memberikan perhatian terhadap anak-anaknya,” kata Geby kepada tim G-POP.

Menurutnya gadis yang lahir pada 6 Mei 2009 ini, keinginan terbesar anak adalah kehadiran orang tua terhadap kehidupan mereka, untuk memberikan motivasi, dukungan, bahkan sebagai perlindungan bagi anak-anak ketika sedang di dalam permasalahan. Walaupun ada beberapa anak yang tidak menyadari bahwa mereka sangat membutuhkan orang tua.

“Hak yang selama ini telah saya rasakan sebagai anak adalah, saya telah mendapatkan perhatian dari orang tua, guru, atau pun orang dewasa terdekat. Saya diberikan apresiasi, dukungan dan dorongan untuk semangat melakukan hal-hal yang baru,” ucap pelajar SMP Santa Maria Palangka Raya ini. (*wulan/abw)

Leave a Comment

Follow Me

KALTENGPOS DIGITAL

Edisi terbaru Kalteng Pos

About Me

Newsletter