GPOP-Masih tingginya angka stuning di Kabupaten Barito Selatan jadi tugas ekstra pemda untuk menangani dan mencegah kasus ini. Berdasarkan data terakhir pada Agustus 2023, prevalensi stunting di Kabupaten Barsel adalah 21 persen. Stunting menjadi penting karena berdampak pada sumber daya manusia dan berhubungan dengantingkat kesehatan bahkan kematian anak.
Sebagai putri daerah Kabupaten Barito Selatan Annalia bergabung bersama Forum Anak Daerah (FAD) Kabupaten Barito Selatan untuk bersama menuntaskan masalah stunting di daerahnya. Mengingat angka prevelensi stunting di Barsel di atas 20 persen, ia bersama remaja yang tergabung FAD Barsel bergerak konsisten melawan stunting.
“Aku tergabung dalam FAD Barsel bidang Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE). Tugas kami memberikan edukasi kepada anak-anak tentang masalah yang sering terjadi. Mulai dari konten ringan memuat edukasi di sosmed @fadbarsel hingga menggunakan fitur tanya-jawab sebagai wadah curhat secara anonymous,”ungkap perempuan kelahiran 2007 ini.
Tentu cara ini dinilai efektif karena tak bisa dipungkiri lagi bahwa kalangan usia berapa pun cukup dekat dengan media sosial. Melalui medium “RUANG CERITA” yang disediakan oleh bidang KIE FAD Barsel ini, Annalia bersama teman-temannya ngga pernah absen untuk memaksimalkan fitur sosial media menjadi alat kampanye cegah stunting.
“Selain sosialisasi ke lapangan dengan kegiatan bagi-bagi susu dan telur alias “SULUR” dan penyuluhan dampak pernikahan dini, edukasi pemenuhan zat gizi “ISI PIRINGKU” kami juga maksimalkan sosial media. Gerakan ini dijuluki “RUANG CERITA”. Anak-anak bisa dengan leluasa bercerita isi hati dan permasalahan mereka, jadi ngga dipendam sendiri,” sambung siswi SMAN 1 Buntok.
Menurutnya remaja harus jeli memanfaatkan media sosial. Karena bahaya stunting sangat berpengaruh bagi kondisi penerus bangsa. Hal itu akan berdampak kepada penurunan potensi sumber daya manusia. Karena stunting berhubungan dengan kurangnya asupan gizi.
“Langkah kecil mencegah stunting bisa dimulai dari kesadaran orang tua, khususnya ibu. Pentingnya asupan anak yang berkualitas dan bergizi sangat berpengaruh pada tumbuh kembang anak. Sadar bahayanya stunting ini sebenarnya ngga hanya menjadi tugas orang tua namun juga tugas remaja dan anak muda,” tutupnya. (ayu/abw)

Leave a Comment

Follow Me

KALTENGPOS DIGITAL

Edisi terbaru Kalteng Pos

About Me

Newsletter