anisa wahdah GPOP-Rasa cinta harus terus dipupuk setiap saat. Hubungan yang dirawat dengan baik akan menghasilkan relation goals yang diinginkan. Meremajakan hubungan asrama perlu dilakukan agar rasa cinta terus terpancar bagi setiap pasangan.
Hari valentine setiap tahunnya menjadi hari spesial yang identik dengan bunga, coklat dan orang terkasih. Hari valentine tidak hanya dirayakan oleh anak muda saja, tetapi juga orang dewasa. Hanya saja euforia valentine lebih terasa bagi anak muda. Bagaimana tidak? umumnya mereka cenderung merayakannya bersama orang tersayangnya.
Salah satu dari mereka yang sangat antusias merayakan valentine yang jatuh pada 14 Februari tersebut adalah Familia Nurul Santika Priyanto Putri. Mahasiswa angkatan 2021 ini mengaku tetap menyambut hari valentine sekalipun tengah berhubungan jarak jauh dengan sang pasangan. Hubungan jarak jauh atau juga yang sering disebut long distance relationship (LDR) bukan menjadi penghalang menurutnya.
“Kebetulan aku sama pacarku LDR, jadi aku kirimin hadiah buat dia. Hadiahnya aku kadoin barang yang lagi doi butuhin dan pengenin aja. Oh ya, ga lupa kalau aku pribadi harus di selipin barang couple karena gemes aja,” katanya, Rabu (14/2).
Gadis itu mengatakan jika valentine ini hari kasih sayang. “Kalau menurut aku pribadi hari valentine dipergunakan untuk meremajakan hubungan asmara, yang mungkin sebelumnya udah mulai kurang membara karena hubungannya udah berjalan lama. Dengan saling memberi kado di hari valentine bikin aku ngerasa jatuh cinta lagi,” ungkapnya.
Ia menyampaikan siapa sih yang tidak suka di kasih hadiah? Terlebih lagi dari orang terkasih. Sebelumnya ia mengaku fomo. “Jujur sebenernya di awal mulainya fomo. Liat trend di sosial media yang fyp cowok-cewek saling tukar kado dengan caption happy valentine day,” ujarnya.
Ia mengaku hal itulah yang membuatnya ingin merayakan hari kasih sayang tersebut. Telihat seru dan menyenangkan.
“Kalau gak karena fyp dari sosial media mungkin aku gak akan pernah tau ada hari valentine,” ucapnya sembari terkekeh.
Meskipun saat ini sang pacar tengah menempuh pendidikan di Jogja, di hari valentine tersebut masih sempat merayakan hari kasih sayang dengan saling bertukar pesan dan telefon. “Aku di kasih boneka sama dia,” tuturnya.
Hadiah itu sudah cukup membuatnya merasa di sayang oleh sang pacar.
“Kami udah pacaran selama dua tahun, tapi aku sama pasangan sebenernya teman lama. Aku berteman sama dia udah dari TK, karena tetanggan soalnya bapak dia dan bapak aku memang kerja di satu perusahaan yang sama,” jelasnya.
Hanya saja lanjutnya, keduanya, sempat lost contact karena sang ayah di pindah tugaskan. Ia menyebut ada banyak hal baik yang ia kagumi dari sang pacar.
“Dia itu laki-laki yang sabar, super cuek tapi perhatian, penyayang dan mencintai aku dan kekuranganku sejauh ini. Dia juga laki-laki yang sangat sayang kepada ibunya, patuh pada orang tuanya,” jelasnya.
Pada valentine ini, Lia menyampaikan jika ia juga memberikan kado untuk sang ibu dan ayahnya. “Aku bayarin semua barang yang ibu mau beli. Ada baju, kerudung, peci, dan beberapa yang lainnya. Kemudian aku sampaikan untuk semua orang yang aku sayangi agar selalu sehat dan dilimpahkan kebahagiaan dan tetap bersama. (*zia/abw)
