GPOP-Sore-sore sambil menunggu waktunya berbuka, enaknya jalan-jalan sembari menikmati keindahan kota. Kini, Kota Palangka Raya memiliki ikon yang tengah digandrungi masyarakat, pun anak-anak muda. Bundaran Besar saat ini menjadi tempat yang wajib dikunjungi saat ngabuburit.
Ngabuburit menjadi tren anak muda di bulan Ramadan. Bundaran Besar Palangka Raya udah memenuhi kriteria nih buat mengabadikan momen menjelang bedug magrib berbunyi. Menjelang sore, matahari senja mempercantik keindahan kota. Bikin ngabuburit tambah asyik.
Pengunjung Bundaran Besar Nasyla Medina Putri mengaku bahwa Bundaran Besar menjadi salah satu destinasi ngabuburit yang masuk dalam list bulan Ramadan ini. Apalagi, di sekitar Bundaran Besar tersedia Pasar Ramadan yang pas banget buat mengisi waktu menjelang berbuka.
“Memang sudah masuk list buat dikunjungi untuk ngabuburit, kebetulan di sini ada Pasar Ramadan jadi pas banget,” katanya saat dibincangi di sela-sela menikmati indahnya tugu talawang yang menjulang indah itu.
Ia memilih Bundaran Besar sebagai salah satu tempat yang asyik buat ngabuburit karena pembangunannya hampir selesai. Ia sangat terpukau dengan desain modern yang menjadi objek pada tugu di Bundaran Besar ini. Ia pun mengatakan dengan adanya desain tersebut dapat menarik perhatian masyarakat serta membuat Kota Palangka Raya terlihat lebih indah.
“Menurut aku udah keren banget sih, karena di pinggiran Bundaran Besar ini juga ada beberapa tempat duduk buat bersantai juga, ada tempat khusus buat jualan, dan ada pemandangan yang cantik-cantik di sini. jadi, udah memenuhi sebagai tempat santai untuk para masyarakat menikmati keindahan Kota Cantik ini,” ujarnya kepada tim G-Pop Kalteng Pos, Selasa (19/3).
Ia pun mengungkapkan dengan adanya tren ngabuburit ini, dilakukan hanya untuk mengisi waktu luang sambil menunggu berbuka puasa. Ia pun mengatakan selain jalan-jalan sore, biasanya beli takjil di Pasar Ramadan. Meskipun, tidak setiap hari begitu ya. Siswi kelas X SMAN 3 Palangka Raya ini juga mengisi waktu menunggu berbuka dengan memperbanyak ibadah seperti mengaji.
“Memang selama Ramadan ini tidak banyak kegiatan yang aku lakukan, sepulang sekolah biasanya istirahat, menunggu waktu berbuka di isi dengan ibadah, ya sesekali ngabuburit sama teman-teman,” ucap perempuan yang biasa disapa Sisil ini.
Hal yang sama juga dilakukan Keisya Selvana Octavia Gunawan, ia pun mengisi waktu berbuka dengan jalan-jalan santai di sekitaran Bundaran Palangka Raya. Katanya, beda banget vibesnya, jalan-jalan saat Bundaran Besar sudah direnovasi dan sebelum di renovasi.
“Sekarang tuh vibesnya beda, berasa kayak di kota-kota besar gitu. Cocok banget deh buat ngabuburit. Buat olahraga santai selama bulan Ramadan. Soalnya meskipun jalan-jalan di sini ga terasa capek, soalnya bagus banget pemandangannya,” jelas remaja 14 tahun ini.
Apalagi, menjelang malam tuh suasanya semakin asyik. Pas banget ada Pasar Ramadan di sekitar Bundaran Besar. Jadi kalau ada yang mau berbuka puasa di sini bisa banget. Lanjut menikmati Bundaran Besar vibes malam yang tambah bikin mata terpesona.
“Eits, tapi jangan terlalu berlarut-larut sama keindahan ya. Selepas berbuka harus cepet pulang salat magrib lanjut salat tarawih,” tutupnya. (*cho/abw)