GPOP- Generasi muda berperan penting dalam mempromosikan wisata daerah. Selain berdampak bagi perekonomian daerah, wisata daerah perlu dikenal dan dilestarikan.
Putra Pariwisata Palangka Raya Delfiero Sintanu mengaku bahwa pengelolaan pariwisata yang apik akan menarik wisatawan datang ke Kota Cantik.
Pariwisata memiliki peran yang sangat signifikan dalam mendorong kemajuan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) lokal. Ketika destinasi wisata berkembang dan menarik lebih banyak pengunjung, UMKM lokal mendapatkan peluang besar untuk memasarkan produk dan jasa mereka.
Melalui pengembangan infrastruktur pariwisata yang berkelanjutan dan promosi yang efektif, Palangka Raya dapat menarik lebih banyak wisatawan yang berpotensi untuk mendukung UMKM lokal. Dengan adanya inisiatif ini, diharapkan dapat tercipta lingkungan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan di kota ini.
Menurut Ero, pariwisata yang dikelola dengan baik tidak hanya menarik lebih banyak wisatawan, tetapi juga mempromosikan produk-produk asli daerah agar lebih menarik perhatian.
“Pariwisata yang bagus akan membuka peluang lebih besar bagi UMKM,” ucapnya kepada G-POP Kalteng Pos, Rabu (17/7).
Ia menambahkan bahwa pengelolaan yang baik dan teratur dalam pariwisata adalah kewajiban, karena tanpa pengelolaan yang tepat, dampak positif terhadap pelaku lokal UMKM tidak akan tercapai.
Dalam pandangannya, Palangka Raya memiliki keunggulan dalam hal kekayaan budaya yang luar biasa beragam. Jika dipromosikan dengan baik dapat menarik lebih banyak wisatawan asing.
“Kita memiliki budaya yang luar biasa beraneka ragam dan kaya akan seninya, potensi ini harus dikenalkan dan dilestarikan, di sini anak muda beperan penting,” tuturnya.
Ketika membahas pariwisata di suatu daerah, maka harus masuk ke dalam dunia dan budaya yang ada di sana. Jadi, sudah seharusnya mencari produk yang asli daerahnya. Pola pikir yang harus selalu ditanamkan kepada anak, bahwa berkunjung ke tempat wisata berarti menikmati dan menghargai budaya dari tempat yang di kunjungi.
Sebagai seorang Putra Pariwisata, ia merasa memiliki tanggung jawab besar untuk mempromosikan dan mengembangkan pariwisata di Kota Cantik ini. Di bawah naungan Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga, ia berkomitmen untuk memberikan ide dan tenaganya demi kemajuan pariwisata di kota ini.
“Saya ingin berkontribusi lebih untuk pariwisata di Kota Cantik ini,” tegas Ero.
Peran seorang duta wisata, menurutnya, adalah menjadi ikon dan gerbang utama bagi para wisatawan. Ia harus bisa mencerminkan generasi muda yang cinta pariwisata, menjadi promotor, dan membentuk citra positif pariwisata di mata wisatawan.
Dengan pengelolaan yang baik, Palangka Raya tidak hanya akan menjadi destinasi wisata yang menarik. Tetapi juga akan membawa dampak positif yang besar bagi pelaku UMKM lokal, meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat setempat.
Pun dengan Putri Pariwisata Palangka Raya Gita Shovia Rindoni, melihat munculnya berbagai spot wisata baru telah menarik minat pengunjung dalam jumlah yang signifikan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Gita, sapaannya, dengan antusias pada ajang pemiliha putra-putri pariwisata Kalteng mengusung ide pengembangan Taman Pasuk Kameloh sebagai destinasi unggulan yang memiliki potensi besar untuk menarik perhatian baik dari wisatawan lokal maupun internasional.
Dia juga menyoroti Dermaga Air Hitam Sungai Sabangau sebagai salah satu lokasi alam yang menakjubkan di Palangka Raya. Tempat di mana pengunjung dapat merasakan keindahan alam yang autentik.
“Dermaga Air Hitam Sungai Sabangau menawarkan pengalaman unik, naik perahu menyusuri sungai,” ujar Gita.
Gita menambahkan bahwa luasnya lahan di Palangka Raya memberikan daya Tarik untuk pengembangan potensi wisata. Sehingga tetap terjangkau secara ekonomis dibandingkan dengan daerah lain yang lebih modern.
“Luas lahan di Palangka Raya memungkinkan pengembangan wisata alam yang berkelanjutan,” tegasnya.
Dalam perannya sebagai Putri Pariwisata, Gita berkomitmen untuk memajukan pariwisata lokal dengan berbagai inovasi dan menekankan pentingnya belajar dari pengalaman para senior dalam industri pariwisata.
Dia percaya kolaborasi dan pembelajaran dari mereka yang lebih berpengalaman adalah kunci untuk mengembangkan potensi pariwisata Palangka Raya secara berkelanjutan. (rah/abw)