anisa wahdah GPOP-Agung Puspo Nagoro, pemuda asal Palangka Raya memilih untuk menjaga kelestarian alat musik tradisional di tengah maraknya popularitas alat musik modern. Ia mengungkapkan kecintaannya pada alat musik tradisional ini terinspirasi dari sang kakak yang telah bergabung lebih dulu dalam sanggar seni.
“Kebersamaan dan rasa suka cita saat bermain alat musik bersama teman-teman membuat saya tertarik untuk belajar alat musik tradisional,” ujarnya.
Laki-laki yang berzodiak Libra ini menuturkan, alat musik tradisional terasa begitu istimewa saat dimainkan karena hanya sedikit orang yang dapat menguasainya. Awalnya, ia menguasai alat musik perkusi seperti bedug dan gendang. Kini berkat ketekunannya dalam belajar, ia merambah ke gong dan kenong (kangkanung).
Motivasi laki-laki yang akrab disapa Agung ini dalam belajar dan terus menggunakan alat musik tradisional adalah untuk melestarikan musik tradisional khususnya khas suku dayak. Serta memberitahu khalayak luas bahwa kesenian musik tradisional masih ada dan akan terus eksis di masa depan.
“Mari bersama-sama kita lestarikan warisan seni dan budaya adat agar terus hidup di Bumi Tambun Bungai,” tutupnya. (*ian/abw)
