GPOP-Gitar memiliki makna yang sangat spesial bagi perempuan yang memiliki nama Ardillah Hana Savitri. Bukan hanya melantunkan melodi dan irama, tapi Ardillah memandang gitar sebagai terapi dan medium untuk mengekspresikan apa yang dirasakannya. Mahasiswi IAIN Palangka Raya ini mulai jatuh cinta pada gitar sejak duduk di bangku SMA. “Saya terinspirasi oleh teman-teman yang mahir memainkannya,” ungkapnya.

Pada tahun 2019, perempuan yang lahir di Palu ini mengalami musibah kecelakaan yang mengakibatkan patah tulang siku kiri dan kelumpuhan sementara pada tangannya. Di sinilah gitar berperan penting sebagai salah satu terapi fisiknya. Dengan rutin memainkan gitar ia dapat menstimulasi pergelangan dan jari tangannya agar bisa bergerak kembali.

Selain terapi fisik, anak pertama dari lima bersaudara ini juga menuturkan bahwa gitar juga menjadi terapi emosional baginya. Ia mengatasi kesulitan tidurnya dengan bermain gitar, dan membiarkan melodi membawanya menuju kelelapan. “Gitar membantu saya menyalurkan emosi yang terpendam, serta membuatnya lebih tenang dan rileks,” tutupnya sambil tersenyum manis. (*ian/abw)

Leave a Comment

Follow Me

KALTENGPOS DIGITAL

Edisi terbaru Kalteng Pos

About Me

Newsletter