GPOP-Kurang dari 50 hari lagi pesta demokrasi di Indonesia akan diselenggarakan. Setiap masyarakat berhak memberikan hak suaranya dari balik bilik suara pada tanggal 14 Februari 2024 mendatang. Rasyid Hidayat Riyadi siswa MAN Kota Palangka Raya juga termasuk dalam 61,20 persen pemilih pemula pada Pemilu 14 Februari 2024.
Kepada tim G-Pop Rasyid mengaku sudah mengantongi nama capres sasarannya yang siap dicoblos. Kali pertamanya berpartisipasi dalam pesta demokrasi, ia merasa percaya diri dengan sosok pilihannya.
“Saat ini aku uda bisa ngasih hak suara, tentunya senang dan percaya diri. Yakin banget kalo capres yang aku dukung pasti berhasil,” jelas anggota pramuka ini.
Rasyid merasa yakin dengan pilihannya sebab ia sudah banyak melihat rekam jejak pasangan capres tersebut. Menurutnya pasangan capres favoritnya ini seperti sosok “kesatria” yang pantang menyerah dan terus berusaha agar tujuannya tercapai.
“Karena ini kesempatan pertamaku ngasih hak suara, aku nggak akan golput. First time ikut pemilu masa hak suaranya disia-siain? Janganlah!” jawabnya tegas.
Rasyid yang baru saja menginjak usia 17 tahun pada 15 November lalu ini juga mengajak kepada sesama pemilih pemula untuk memanfaatkan hak suaranya. Menurutnya untuk mengenal dan mencari tahu rekam jejak dari pasangan capres bisa dari beragam sumber dan sangat terjangkau. Jadi nggak ada alasan untuk golput.
Memang, semarak dan meriahnya pesta demokrasi bisa dilihat dari ramainya baliho para capres-cawapres serta calon anggota DPD RI, DPR RI, DPRD provinsi dan DPRD kabupaten/kota yang kini mulai memenuhi sisi kiri-kanan ruas jalan raya.
Mulai dari ukuran baliho yang kecil hingga yang besar semuanya menampilkan potret para caleg yang siap memimpin dalam lima tahun ke depan. Dengan cara ini masyarakat bisa tahu dan menentukan sosok yang akan ia pilih di bilik suara nanti.
Berbeda dengan yang dialami siswa MAN Kota Palangka Raya satu ini, Rasyid mengaku sama sekali belum tahu kemana hak suaranya akan berlabuh.
“Terlalu banyak pilihan. Jadi agak sulit mengerti apalagi aku baru tahun ini ikut pemilu,” ungkap Rasyid.
Uniknya, untuk mensiasati agar hak suaranya tak sia-sia anggota pramuka Gudep 49-50 Pangeran Hidayatullah ini menilai caleg pilihannya berdasarkan design baliho paling menarik menurut versinya.
“Sekilas kan kita bisa perhatikan sosok dan sedikit janji manis di balihonya. Nah dari situ ada sih beberapa yang menurut aku menarik untuk dipilih. Alasannya sederhana aja, design balihonya eye catching jadi mudah diingat dan sering ditemui di beberapa bahu jalan yang aku lewatin,” tutupnya.(oas/abw)
70