GPOP-Muda banget nih gaes, usaha Anna Atelier masih seumur jagung. Tapi, jangan meremehkan yang muda-muda, meski masih setahun membuka usaha fashion designer, Anna sudah memproduksi seratus gaun lho..

Memberanikan diri untuk membuka bisnis fashion usai menempuh pendidikannya di SMKN 3 Palangka Raya dengan nyali penuh nekat, perempuan dengan nama  Hanna Maria Magdalena ini mengenalkan Anna Atelier tepat dibulan kelahirannya yaitu bulan Maret tahun 2022. Berawal dari terima pesanan kostum gaun di rumah, kini butik Anna Atelier bisa dikunjungi di Jalan Antang Kalang Induk Nomor 89 Kota Palangka Raya.

Gemar menggambar dan menikmati karya seni sejak kecil, perempuan yang akrab disapa Anna serius menjalani profesinya sebagai fashion designer. Lulusan jurusan tata busana SMKN 3 Palangka Raya mengaku tak menyesal menjadi alumi, sebab ilmu dasar yang diajarkan sejalan dengan minat dan skill yang ia kuasai sekarang.

“Emang aku seneng menggambar dan suka nikmatin seni, jadi aku tertarik jadi seorang fashion designer. Aku udah ngerencanain sejak sebelum aku lulus sekolah,” kata Anna kepada tim G-POP.

Awal mula merintis karirnya pada akhir Maret tahun 2022. Waktu itu menerima pesanan kostum gaun klien dari rumah dan masih ngerjain sendiri, belum ada karyawan. Setelah tiga bulan berjalan baru berani rekrut karyawan buat bantu di butik.

Perempuan yang sempat menempuh studi lanjutannya di Arva School of Fashion Surabaya selama satu tahun ini sedang fokus menerima kostum gaun dari klien. Dalam sebulan Anna memproduksi 15 sampai 20 busana. Pun saat akhir tahun Anna Atalier banyak menerima seragam keluarga untuk menyambut perayaan natal.  Selain menerima kostum gaun oleh klien ia juga menyediakan gaun yang siap disewakan.

“Setelah lulus sekolah aku langsung lanjut sekolah lagi di Arva School of Fashion di Surabaya, aku ngambil pattern making dan sewing program selama setahun,” ucap perempuan berusia 21 tahun ini.

Di sana ia belajar banyak tentang fashion, di akhir project ia diminta membuat gaun yang diproduksi sendiri tanpa bantuan orang lain. Lalu semakin yakin terima kostum gaun. Untuk biaya kostum gaun dengan desain sederhana mulai dari Rp400 ribu.

“Kalo pakaian laki-laki aku terima jahit kemeja sekitar Rp250 ribu. Kalau lagi rame biasanya sekitar 20 pakaian kostum yang dikerjakan dalam sebulan,” jelasnya.

Untuk satu lembar gaun sederhana durasi produksi normalnya memakan waktu hingga dua minggu dengan jam kerja normal. Namun uniknya Anna bersama timnya pernah diminta oleh klien untuk menyelesaikan kostum pesanannya dalam kurun waktu lebih cepat. Menurutnya tahapan yang cukup rumit saat merancang dan membuat gaun ialah proses draping atau teknik membuat suatu pola busana dan proses payet manual pada busana. Ia sengaja memilih teknik payet manual yang dirangkai satu-persatu untuk membuat kesan lebih rapid an elegan.

“Kami pernah menerima permintaan klien untuk membongkar ulang payet dari perancang sebelumnya karena merasa kurang cocok untuk dipercantik kembali oleh tanganku,” kisahnya.

Saat tim G-POP berkunjung ke butik Anna Atelier terdapat belasan gaun ready to rent yang berjejer rapi di rak gantung dopercantik dengan sorotan lampu pijar yang dirancang sendiri oleh tangan pemilknya. Gaun cantik yang tersedia itu ready untuk disewa dengan harga mulai dari Rp500 ribu per-tiga hari.

“Dengan peraturan gaun yang disewa harus dikembalikan dengan kondisi semula. Jika ditemukan kerusakan pada gaun maka pemilik tak segan untuk meminta biaya tambahan,” tegasnya.

Untuk koleksi gaun baru ada sekitar 15 lembar, harga sewanya minimal Rp500 ribu untuk tiga hari. Sebagai seorang alumni kejuruan tata busana SMKN 3 Palangka Raya ia mengaku bahwa pembelajaran di sekolah sangat bervariatif dan setiap guru punya keunggulan di bidang masing-masing. Menurutnya ilmu dasar seputar tata busana yang ia pelajari di sekolah sangat membantu saat ia ingin melanjutkan studi busananya.

“Setelah sekolah di SMKN 3 Palangka Raya tuh bikin kita punya keterampilan. Jadi setelah lulus sekolah kita nggak akan bingung mau ngapain karena kita udah punya skill dan talenta yang sesuai dengan minat kita. Jadi kalau belum punya keinginan untuk lanjut kuliah ya bisa buka usaha yang sesuai dengan passion dan skill yang kita punya,” tutup Anna. (ayu/abw)

Nih ada tips dari Anna untuk merawat gaun:

– Cuci dengan tangan.

– Sikat hanya dibagian bernoda.

– Jangan terkena matahari.

– Gunakan cover gaun.

– Teliti memilih deterjen.

Leave a Comment

Follow Me

KALTENGPOS DIGITAL

Edisi terbaru Kalteng Pos

About Me

Newsletter

@2023 All Right Reserved. Designed and Developed by Gpop KaltengPos