GPOP-Ramadan segera tiba, lembaga pendidikan akan mengurangi jam belajar anak sekolah. Pun di SMKN 3 Palangka Raya, kebijakan pembelajaran akan disesuaikan sesuai surat edaran dari Dinas Pendidikan (Disdik) Kalteng selama bulan ramadan.

Kepala SMKN 3 Palangka Raya Rahmi Kurnia Handayani mengatakan bahwa ada pengurangan jam pembelajaran yang biasa dimulai setiap pukul 06.30 WIB menjadi pukul 07.30 WIB. Selain memperlambat jam masuk, juga ada pengurangan jumlah jam belajar setiap mata pelajaran.

“Dari satu pembelajaran biasanya 45 menit berkurang sepuluh menit menjadi 35 menit,” kata Rahmi saat dikonfirmasi tim G-Pop dari siswa SMKN 3 Palangka Raya.

Selain pengurangan jumlah jam belajar, SMKN 3 Palangka Raya juga menghindari aktivitas fisik di luar ruangan. Hal ini bertujuan agar anak-anak yang menjalani ibadah puasa tetap terjaga kondisi fisiknya di sela-sela aktivitas belajarnya.

“Di bulan Ramadan nanti juga akan ada penguatan karakter keagamaan yang dilaksanakan selama tiga hari mulai 25-28 Maret, sesuai dengan agama siswa/siswi masing-masing yang akan dilaksanakan oleh guru agama,” ucapnya.

Penguatan agama ini dilaksanakan dengan tujuan untuk perkuat karakter keagamaan  siswa/siswi SMKN 3 Palangka Raya. Selain penguatan karakter keagamaan juga akan dilaksanakan kegiatan berbagi.

“Nanti kami akan melaksanakan kegiatan berbagi takjil, buka puasa bersama, juga pekan berkah atau pekan seribu yakni setiap hari menyisihkan Rp1 ribu yang dikumpulkan untuk dibagikan kepada masyarakat sekitar yang membutuhkan,” jelasnya.

Bukan hanya peran guru dan siswa/sisiwi yang terlibat saja, tapi sekolah juga akan melibatkan peran orang tua dan masyarakat sekitar sekolah untuk ikut andil. Untuk libur sekolah, awal bulan ramadan mulai 13 sampai 16 Maret, masuk kembali pada 18 Maret. (*ellena/abw)

Leave a Comment

Follow Me

KALTENGPOS DIGITAL

Edisi terbaru Kalteng Pos

About Me

Newsletter

@2023 All Right Reserved. Designed and Developed by Gpop KaltengPos