GPOP-Pelajar MTs Terpadu Berkah Palangka Raya menampilkan sebuah pertunjukan seni beriring musik dan komedi atau drama kabaret dalam Gelar Karya P5-PPRA pada Sabtu (13/1) di halaman Panti Asuhan Berkah. Kisah yang diambil dari pengalaman nyata siswa ini mampu mengundang gelak tawa penonton kala itu.
Diawal, penonton dikejutkan dengan sebelas orang pemain drama kabaret yang meriah dengan property dramanya sambil memperkenalkan diri. Tampak para pemain begitu mengkhayati perannya masing-masing. Berdasarkan cerita yang diambil yaitu tentang sosok santri pondok pesantren yang awalnya ogah-ogahan pada akhirnya bisa berubah menjadi lebih baik.
“Jalan cerita drama kabaret ini kami ambil dari kisah nyata kami sendiri sebagai santri di pondok. Awal masuk males-malesan kebanyakan main sampe lupa belajar, tapi akhirnya sadar dan nggak mau buat kecewa orang tua,” jelas Muhammad Ilyas sebagai narator drama.
Ia dan teman-temannya memilih drama kabaret untuk ditampilkan karena iringan instrumen musik membuat penampilan semakin menarik. Ditambah dengan bumbu drama yang relate dengan kehidupan penonton.
“Latihan untuk drama kabaret ini satu minggu lamanya. Yang susah itu menyesuaikan durasi drama dan tempo instrumen penggiringnya. Tapi Alhamdulillah kami bisa berikan yang terbaik dan puas karena penonton yang padat menyaksikan drama kami,” tutupnya. (oas/abw)
