GPOP-Pemilihan duta wisata Indonesia merupakan salah satu pemilihan yang bergengsi dalam skala nasional. Kalimantan Tengah menjadi salah satu provinsi yang beberapa kali menjadi juara, pun tahun ini. Pada malam grand final pemilihan duta wisata Indonesia 2023 yang berlangsung di Kendari pada Sabtu (27/11) lalu, utusan Kalteng tampil gagah dengan balutan kostum berwarna emas dan hitam.

Team Sawung Batarung Collection telah berupaya memberikan kesan tak terlupakan pada ajang kali ini. Duta Wisata Indonesia Jales Veva Jaya Mahe dan Rabeka Putri, terlihat gagah dan anggun dengan kostum yang menggambarkan berbagai kekayaan Kalteng yang telah diwariskan oleh nenek moyang di Bumi Tambun Bungai ini.

“Kostum yang digunakan oleh utusan Kalteng mengangkat tema Panatau Tatu Hiang yang artinya kekayaan nenek moyang,” kata Owner Sawung Batarung Ananta Nurudi Sawung saat dibincangi G-Pop, Kamis (7/12).

Pria yang biasa disebut Aan Sawung ini menjelaskan, pemilihan warna dasar emas pada kostum itu melambangkan kekayaan, kemakmuran dan kesejahteraan hidup masyarakat suku Dayak. “Dipadukan warna hitam yang melambangkan keteguhan dan keberanian bawi dan hatue Dayak dalam menjaga harkat dan martabat tanah kelahirannya,” jelasnya.

Aan, merupakan salah satu alumni Duta Wisata Indonesia Kalimantan Tengah 2014 yang menjadi Top V Duta Wisata Indonesia 2014 yang dilaksanakan di Riau. Hingga saat ini kecintaan terhadap seni budaya dan pariwisata Kalteng terus mendarah daging.

“Meskipun saat ini menjadi karyawan BUMD di Kalteng, namun tidak menyurutkan semangat saya untuk terus berkarya,” tegasnya.

Pria yang memang memiliki hobi di bidang entertain ini mengaku bangga, bahwa potensi pariwisata di Kalteng semakin berkembang pesat. Setelah bangkit dari Covid-19 selama dua tahun, tetapi saat ini tingkat kegiatan pariwisata semakin menggeliat. Terbukti dengan even-even nasional bahkan internasional yang acap kali digelar di Kalimantan Tengah.

“Mengingat tantangan ke depan, tentunya kita harus selalu berinovasi membuat terobosan-terobosan baru untuk menambah daya tarik destinasi wisata dengan tetap memperhatikan aspek-aspek pariwisata berkelanjutan yang ramah lingkungan,” beber pria 30 tahun ini.

Infrastruktur teknologi juga cukup menjadi perhatian penting agar terciptanya destinasi wisata yang lebih terstrukutur dan terukur dalam mewujudkan iklim pariwisata yang kondusif. Pihaknya berharap perkembangan pariwisata ke depan terus melibatkan anak muda untuk semakin mengenal dan mencintai pariwisata dan mempersiapkan potensi-potensi anak muda sebagai strategi pembangungan sumber daya manusia dalam menghadapi bonus demografi 2045.

“Kita patut berbangga, Jales dan Rabeka mampu meberikan penampilan yang luar biasa sehingga mampu membawa pulang kembali piala duta wisata Indonesia untuk kali ketiga. Saya berharap Jales dan Rabeka mampu menginspirasi dan mengajak generasi muda lainnya untuk berperan aktif mempromosikan potensi daerahnya, meskipun dengan atau tanpa selempang tersemat dipundak. Namun tertera abadi di hati dan terpancar melalui tindakan kontribusi nyata,” tutupnya. (abw)

Leave a Comment

Follow Me

KALTENGPOS DIGITAL

Edisi terbaru Kalteng Pos

About Me

Newsletter