GPOP-“Sering banget ngelihat temen-temen di sekolah yang membuang makanan karena ngga habis. Padahal yang kita tau kalo limbah pangan itu bahaya buat kehidupan kita,” keluh Duta Generasi Hijau Kalteng 2023 Kabupaten Sukamara.

Ngerasa kurang nyaman dengan lingkungan sekitarnya yang masih hobi buang-buang makanan, Ferdi Dinata siswa SMAN 1 Balai Riam Sukamara mengambil langkah untuk menyuarkan food waste. Mulai dari ligkungan terdekatnya ia memberikan sosialisasi tentang menjaga kesehatan bumi.

“Kebiasaan di sekitar ini sih yang bikin rasa peduli aku makin tinggi. Aku bergabung dengan Green Generation Kalteng juga untuk bersama galakkan bahaya food waste. Sebenarnya untuk menjaga bumi nggak hanya mengurangi limbah pangan namun juga penggunaan plastik yang sulit terurai,” sambung Ferdi.

Selama memegang tanggung jawab sebagai Duta Generasi Hijau Kalteng 2023 di Sukamara, ia kerap melaksanakan penyuluhan bahaya food waste di sekolah tempat ia tinggal. Nggam cuma bicara tentang bahaya limbah pangan dan plastik aja ia juga mengajak siswa/i SMPN 1 Balai Riam bergerak nyata untuk menjaga bumi mulai dari memungut sampah yang ada di halaman sekolah. Aksi selanjutnya Duta Generasi Hijau Sukamara ini akan melakukan tanam pohon bersama.

Untuk memberikan gerak nyata menjaga bum,i Ferdi berencana membuat ecobrick dari sampah plastik yang ada di sekolahnya. Daripada limbah pangan, ternyata limbah plastik yang dihasilkan oleh sekolahnya masih lebih dominan. Hal ini yang bikin Ferdi sadar bahwa harus segera diatasi dengan langkah cepat dan cerdik. Apalagi yang kita tau kalo sampah plastik itu luaaama banget untuk bisa terurai. Perlu waktu satu saharsawarsa alias 1.000 tahun lamanya.

“Saling mengingatkan untuk membuang dan memilah sampah pada tempatnya adalah langkah kecil yang selalu dilakukan. Namun untuk mengatasi sampah plastik yang menumpuk itu perlu langkah berbeda. Jadi terobosan kali ini aku mau membuat ecobrick. Kenapa ecobrick? Soalnya aku perhatikan banyak bungkus permen dan jajanan yang menumpuk,” ujar laki-laki kelahiran 27 Januari ini.

Nggak cuma membuat ecobrick, ia juga ingin menghidupkan kembali bank sampah yang ada di sekolahnya. Menurutnya perlu ada api untuk memicu semuanya bergerak bersama menjaga bumi. Hingga saat ini Ferdi Dinata sedang merancang program kerja dan langkah positif selanjutnya yang akan ia realisasikan. (ayu)

Leave a Comment

Follow Me

KALTENGPOS DIGITAL

Edisi terbaru Kalteng Pos

About Me

Newsletter