GPOP-Yuk kita kenalan sama hewan berkantong yang masih ada hubungan kerabat dengan kangguru dan koala yaitu sugar glider. Sering dijuluki “kangguru kecil” karena memiliki kantung tersembunyi di perut untuk menyimpan anaknya.

Hewan berukuran kecil dan suka melompat ini dalam beberapa tahun terakhir menjadi hewan peliharaan yang banyak dicari oleh pecinta hewan. Perawatannya yang mudah, jenisnya yang beragam dan tentunya perawakannya yang lucu dan sangat menggemaskan.

Salah satu pecinta sugar glider di Kota Palangka Raya ialah Nurul Huda. Awal mula ia melihat tupai terbang, yakni binatang marsupial ditahun 2016 langsung tertarik seketika. Jenis yang ia miliki pertama kali adalah sugar glider classic grey.

“Ya namanya hobi dan senang, tau-tau udah ada 20 ekor sugar glider di rumah dan jenis yang beragam,” kata Huda sambil kasih unjuk kebisaan melompat tiga ekor sugar glider yang ia bawa di car free day.

Huda menyebut perawatannya sugar glider cukup mudah, karena nggak perlu vaksin. Kalo sakit paling karang gigi karena makanan manis dan katarak mata, tapi itu bisa diterapi. Makanannya pun sederhana, bubur dan snack bayi, bubur sum-sum, buah-buahan, madu juga mau pokoknya yang manis-manis kaya marshmellow juga mau. Kadang diselingi makan serangga untuk proteinnya.

“Makanya disebut sugar glider,” ucap Huda.

Ia menjelaskan tiga ekor sugar glider yang ia pamerkan hari itu merupakan jenis platinum mozaik atau platmoz, sugar glider mozaik ringtail dan sugar glider platinum. Kondisi jenis platinum dengan genetic resesif yang lemah harus dikawinkan dengan jenis mozaik untuk menghasilkan sugar glider jenis platinum mozaik dengan corak unik yang random.

Hewan nocturnal ini ada jenis yang langka lho! Yaitu sugar glider albino dengan bola mata berwarna merah yang mahar satu ekornya bisa mencapai Rp5 juta rupiah.

Oiya perkawinan pada sugar glider jantan biasanya dilakukan saat usia enam bulan keatas dan untuk betina diusia tujuh bulan keatas. Biasanya dalam waktu 15 hingga 21 hari sejak kawin, sugar glider akan melahirkan anak berjumlah satu hingga dua ekor, karena merupakan bagian dari hewan marsupial. Anaknya dibesarkan di dalam kantung betina selama satu hingga tiga bulan.

“Masa hidup hewan imut ini jika dilepas liarkan di alam bebas bisa mencapai 15-20 tahun,” tegasnya.

Kalo kamu tertarik pelihara sugar glider ini, cukup siapkan kandang dan sleeping pouch yang nyaman. Untuk perawatan lainnya tentu sangat terjangkau yaitu potong kuku seminggu sekali, jika badannya tidak terlalu kotor bisa dilap dengan kain basah.

“Sugar glider adalah hewan malam hari, maka hindari terkena sinar matahari langsung karena menyebabkan katarak. Tapi tenang, bisa diterapi kok! (oas/abw)

Leave a Comment

Follow Me

KALTENGPOS DIGITAL

Edisi terbaru Kalteng Pos

About Me

Newsletter

@2023 All Right Reserved. Designed and Developed by Gpop KaltengPos