GPOP-Sebagai salah satu sekolah adiwiyata, sudah seharusnya SMAN 1 (Smansa) Palangka Raya menjadi pelopor bagi sekolah-sekolah lain dalam hal pelestarian lingkungan. Smansa Palangka Raya hadir hadir dengan dua program unggulan di bidang lingkungan, yakni pengolahan produk eco enzyme dan bank sampah.

Apa tuh eco enzym dan bank sampah? Biasa bank menyimpan duit, masa ini menyimpan sampah? Yups, bank sampah ini merupakan program untuk membiasakan para siswa/siswi Smansa agar terbiasa untuk memilah dan meletakkan sampah pada tempatnya.

Mereka juga mendapatkan benefit lebih, berupa uang yang akan didapat setelah mereka mengumpulkan dan menukar sampahnya dengan jumlah uang sesuai dengan jenis dan nilainya.

Terus kalau eco enzyme itu, pemanfaatan sampah organik untuk kembali dibuat menjadi barang yang ramah lingkungan dan multifungsi, jadi daripada sampah sisa makanan, buah-buahan dan berbagai macam sampah makanan lainnya dibuang begitu saja, mending di daur ulang kembali menjadi sesuatu yang bisa memberikan manfaat lebih.

“Contoh hasil produk eco enzyme yang sudah diproduksi oleh Smansa yakni sabun cuci tangan, sabun batang, pupuk, desinfektan dan lainnya,” kata siswa Smansa, Rafika.

Semenjak ada program ini, sampah yang berberserakan sudah mulai berkurang serta perlahan para siswa-siswi mulai sadar pentingnya sampah yang tidak dibuang sembarangan, karena mereka merasakan bagaimana mengelola sampah dengan baik.

“Untuk menyukseskan kegiatan eco enzyme, sekolah memberikan pelatihan kepada para siswanya di salah satu kelas yang terpilih dan dilatih untuk mengolah eco enzyme ini, yakni kelas XII bahasa,” ucapnya kepada tim G-Pop.

Pada pelatihan pertama, lanjut Rafika, ia bersama tim sekelasnya membuat eco enzyme dengan memanfaatkan sisa kulit buah yang sudah dikumpulkan. Dengan bimbingan dari praktisi yang handal serta didampingi oleh wali kelas, akhirnya mereka berhasil membuat produk eco enzyme.

“Produk eco enzyme ini ternyata banyak banget lo manfaatnya,” tegasnya.

Peranan semua guru dan siswa sangat penting demi membangun Smansa Palangka Raya menjadi sekolah adiwiyata yang membanggakan. Program yang dilakukan oleh Smansa ini juga bisa dilakukan oleh teman-teman semua loh, gak cuma di sekolah tapi di lingkungan masyarakat sekitar rumah kita juga bisa loh demi membangun Indonesia bersih sampah dan kerja cerdas mengelola sampah.

Kepala SMAN 1 Palangka Raya Drs H. Arbusin juga memberikan masukkannya kepada semua pihak pengelola bank sampah dan eco enzyme, ia menyebut kegiatan ini sebagai upaya sekolah untuk menjaga dan melestarikan lingkungan. Untuk itu sudah menjadi suatu keharusan bagi semua warga sekolah ikut aktif di dalamnya.

“Kami berharap upaya yang sudah dilakukan Smansa ini nantinya dapat menjadi contoh bagi sekolah-sekolah lain agar lingkungan sekolah yang asri dapat dijumpai di lebih banyak sekolah,” tutupnya. (muhajir/rafika/abw)

Leave a Comment

Follow Me

KALTENGPOS DIGITAL

Edisi terbaru Kalteng Pos

About Me

Newsletter